Chapter 3 : Kissing?

1.8K 172 2
                                    

2 hari kemudian Joker keluar dari rumah sakit. Dia melakukan peregangan dan pernapasan. Suasana kebebasan yang selalu dia inginkan.

Sesampainya di rumah (Wooin) *fyi Joker memang tinggal di rumah Wooin, karena Wooin yang memintanya. Wooin langsung menuntun Joker menuju sofa. Saat dia akan beranjak, tiba-tiba tangannya di tarik oleh Joker yang menyebabkannya terjatuh dan kepalanya tepat berada di dada Joker.

"Apa yang kau lakukan?!" Wooin berkata sambil mendongak menatap Joker.

"Kau mau kemana?" Ucap Joker.

"Bodoh, tentu saja aku mau membeli makanan untuk kita makan" Wooin pun mencoba untuk beranjak, tapi tidak bisa karna sebuah tangan telah menahan pinggangnya. "Hei, akhh s-sakit brengsek. Kau. akan ku pukul kau!". Wooin merasakan sakit di pinggangnya karna cengkraman dari seorang petinju jalanan seperti joker bukan main-main sakitnya.

Bukannya melepaskan tangannya, Joker malah mendekatkan wajahnya ke wajah Wooin. Wooin yang melihat itupun menaikkan sebelah alisnya "apa yang kau laku-mppphh"

Joker tiba-tiba menarik ranum cantik itu dan menciumnya.

Namun, Wooin tetap tak mengizinkan Joker menciumnya lebih dalam.

"L-lepas..!" Sambil mendorong dada Joker lalu segera berdiri.

Ia menatap tajam sekaligus heran dengan tindakan yang dilakukan oleh oknum satu ini "Kenapa kau menciumku brengsek?!!"

"Rokok" Jawabnya tidak nyambung.

"APA YANG KAU KATAKAN BRENGSEK"

"AKU TANYA KENAPA KAU MENCIUMKU KENAPA KAU MALAH MENJAWAB ROKOK, KAU PIKIR BIBIRKU INI ROKOK??!!!"

"Katamu kau akan membeli makanan, aku nitip rokok satu bungkus"

"Brengsek kau mengalihkan pembicaraan"

"Aku akan pergi" Kata Wooin dan beranjak pergi menuju pintu.

Joker pun menatap heran usai kepergian Wooin "Apa aku salah telah menciumnya?"

Selesai.

Sorry gantung wkwkw

𝗪𝗲'𝗹𝗹 𝗕𝗲 𝗦𝗼𝘂𝗹𝗺𝗮𝘁𝗲𝘀 [ jokerwooin ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang