Chapter 6 : Rasa Nyaman

1.4K 146 0
                                    

Pagi harinya Wooin bangun lebih dulu. Dia membuka matanya dan pemandangan yang pertama Wooin lihat adalah dada bidang Joker. *Iya, posisi mereka saat ini berubah. Mereka saling berhadapan dan memeluk satu sama lain. Wooin membelalakkan matanya, "Apa-apaan ini?! Kenapa aku memeluknya?!" Ucapnya dalam hati. Dia pun langsung melepaskan pelukan itu, Wooin bangkit dan duduk di sisi ranjang.

"Jam berapa ini" gumamnya.

Dia menguap, dan melirik dengan malas ke arah jam. "Oh jam 12" Katanya sambil terus menguap.

"Hah?! Apa?! Jam 12??!!"

Ucapnya kaget dan melirik jam lagi untuk memastikan. "Brengsek, kenapa aku kesiangan" Gerutu Wooin sambil mengacak-acak rambutnya.

Wooin melirik ke arah Joker "Dia masih tidur" Ucapnya sambil berdiri dan beranjak dari sana menuju ke kamarnya.

Sesampainya di kamar. Wooin langsung mandi dan ganti baju. Selesai itu dia langsung pergi ke kantor Sangho untuk menemuinya, tanpa berpamitan kepada Joker tentunya.

...

*Di perjalanan

"Ada apa si rambut putih tiba-tiba ingin menemui ku, apa dia akan menjadikanku bahan percobaannya lagi" Gerutu Wooin.

"Dan tadi apa-apaan itu, kenapa aku memeluk Joker. Dan aku tidak pernah sekesiangan ini, aku juga merasa tidurku menjadi sangat nyenyak tadi malam" Lanjut Wooin sambil memegang leher belakangnya.

"Apa karna dekapannya? dadanya sangat lebar, aku merasa nyaman tidur disana. Aku jadi menginginkan lagi" Ucap Wooin sambil tersenyum dan menjulurkan lidahnya.

...

Sesampainya di kantor Sangho, Wooin langsung membuka pintu tentu dengan didampingi sekertaris Sangho.

*Ceklek

"Silahkan" Kata sekertaris Sangho sambil membukakan pintu.

Wooin pun segera masuk "Ada apa" tanyanya to the point.

Sangho membalikkan kursinya menghadap Wooin "Kenapa kau lama sekali?" Ucapnya sambil memandang Wooin malas.

"Katakan saja apa yang ingin kau bicarakan"

Sangho menumpukkan tangannya di dagunya. "Apa kau ingin melakukan hal yang menyenangkan?" Tanyanya.

"Apa itu"

"Malam nanti si rambut merah akan bertarung lagi, ada banyak orang yang ingin melawannya."

"Jadi, apa tugasku?" Tanya Wooin.

"Tugasmu hanya merekamnya secara live. Naikkan viewers vidionya." Sambung Sangho.

"Ini akan menyenangkan" Wooin menyeringai sambil menjulurkan lidahnya.

.
.

Hi para readers!

Bentar lagi bakal ada adegan nananinu nya nih. Tunggu update an berikutnya ya!

Jangan lupa Vote dan Komen ya, karna itu sangat membantu aku dalam mengerjakan ini.

Happy reading 🤍

𝗪𝗲'𝗹𝗹 𝗕𝗲 𝗦𝗼𝘂𝗹𝗺𝗮𝘁𝗲𝘀 [ jokerwooin ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang