𝗪𝗲'𝗹𝗹 𝗕𝗲 𝗦𝗼𝘂𝗹𝗺𝗮𝘁𝗲𝘀 [ jokerwooin ]

Chapter 5 : Again?

Sesampainya dirumah, Wooin langsung membuka pintu menggunakan kunci cadangan yang ia bawa.

*Ceklek

Pintu pun terbuka. Wooin langsung berjalan menuju dapur untuk meletakkan belanjaan yang tadi telah ia beli. Dia pun segera pergi ke kamar Joker.

*Tok *Tok *Tok

"Hey Joker turunlah, aku akan membuat ramen. Apa kau mau ku buatkan sekalian?"

...

Hening.

"Kenapa dia tidak menjawabku, apa dia tertidur"

*Ceklek

Wooin membuka pintu kamar Joker. Dan mengintip apa sebenernya yang sedang dilakukan teman seruangannya.

"Ahh benar, dia tertidur"

Wooin berjalan mendeket ke arah Joker, dia menunduk lalu menusuk-nusuk pipi Joker menggunakan telunjuknya "hey, bangunlah, kau ga mau makan?" Bisik Wooin tepat di sebelah telinga Joker.

Karna merasa terusik, Joker pun membuka matanya dan melihat wajah Wooin sangat dekat dengan wajahnya. Jika mereka bergerak sedikit lagi, maka bibir mereka akan bertemu. Tapi untunglah Wooin segera menjauhkan tubuhnya.

"K-kau pura-pura tidur ya?" Ucap Wooin agak terbata.

"Tidak"

"Aku mau memasak ramen, kau mau ga?" Tawar Wooin.

Joker mengangguk.

"Kalo gitu ayo turun, biar makan di bawah" Ajak Wooin dan ia akan pergi sebelum tangannya di tahan oleh joker.

Wooin melirik dan menaikkan salah satu alisnya seolah bertanya "apa lagi?"

"Makan disini aja" Ucap Joker

"Kau gila?! Makan disini nanti banyak semut!"

"Makan disini atau aku tidak akan makan sama sekali" ancam Joker.

"Oh ayolah, kau ini kenapa sih? Apa kepalamu terbentur terlalu keras setelah kejadian kemarin? Biasanya kau ga gini" keluh Wooin.

Tiba-tiba Wooin merasa tangannya di remat dengan kuat, "Akhhh sakit! Apa yang kau lakukan?!" Ucapnya sambil menatap Joker tajam.

Joker melepaskan cengkramannya pada tangan Wooin dan meremat bahu kanannya yang terasa sakit, karna bekas lukanya belum sepenuhnya sembuh.

"Argh" Teriak Joker sambil terus memegangi bahu kanannya. Wooin yang melihat raut kesakitan Joker pun jadi panik, dia segera menghampiri Joker "Hey, kau kenapa?! Apa sakit lagi" ucap Wooin dengan raut wajah ketakutan.

Wajah Joker menjadi pucat dan keringat mengalir dari pelipisnya. Hal yang membuat Wooin semakin panik adalah ketika dia melihat Joker akan menutup matanya lagi"

"JOKER"

"JANGAN MENUTUP MATAMU"

"BAJINGAN" Ucapnya panik sambil terus menguncang-guncangkan badan Joker. Wooin menundukkan kepalanya "Kenapa kau berisik sekali"
Ucap Joker lirih. Wooin yang mendengar langsung mendongakkan kepalanya "kau membuatku panik sialan" katanya kesal.

"Makan disini ya" katanya memohon.

"Apa maksudmu" kata Wooin bingung.

"Aku lapar Wooin, kau terus berteriak kepadaku"

Wooin sebenarnya ingin marah, tapi melihat wajah Joker yang terlihat pucat, dia jadi mengurungkan niatnya.

"Ya, makan disinii?" Kata Joker lagi dengan nada memohon.