Bacanya pelan pelan
Aja ya, jangan lupa
Votenya manis.
.
.
.
.pukul 3 sore salma bangun, wajah pertama yang dia lihat adalah Abangnya. Salma mengelus pipi gembul Abangnya dengan halus. Rony masih memeluk Salma dengan posesif.
"Abang kok bisa ganteng banget sih" ucapnya lalu dia mengecup bibir Rony.
Rony yang merasa tidurnya terganggupun akhirnya membuka matanya, ia tersenyum manis ke arah Salma. Tangannya terulur mengusap kepala salma.
"Jam berapa" tanya Rony dengan suara serak khas bangun tidur, suara bangun tidur Rony selalu candu buat Salma karna menurutnya Abangnya itu sangat sexy.
"Jam 3.15 Abang kok sexy banget kalau baru bangun tidur gini" ucapnya sambil terkekeh sedangkan Rony hanya tertawa saja.
"bang ini yang mengganjal apa ya" lanjutnya bertanya kepada Rony, Salma memegang milik Rony yang meneggang,Rony reflek memejamkan matanya sambil menggigit bibir bawahnya. Salma heran Pasalnya benda itu mengganggu kenyamanannya ketika memeluk Rony."jangan disentuh sayang" Rony benar benar Pusing.
"kenapa, ih ini kok menonjol sih banh keluarin coba adek mau liat" ucap Salma sambil mengelus milik Rony lembut dan mencoba mengeluarkan kejantanan Rony dari dalam celananya.
Rony mendongakkan kepala ke atas, tangannya meremas seprei dan bibir bawahnya digigit agar tidak mengeluarkan desahan.
"Emmm" lenguhnya sangat pelan hingga salma tidak bisa mendengarnya.
Salma memandang benda didepannya itu dia sungguh penasaran pasalnya benda itu mirip lolipop. Salma menjilat pucuk batang Rony sampai ke bagian testisnya, Rony benar benar dibuat puyeng oleh gerakan Salma.
"Ahhh shhh enak sekalihh ca ahh" desah rony, Rony reflek memegang kepala belakang Salma dan menggerakkannya ke atas dan kebawah. Salma sungguh menikmati milik Rony sepertinya dia akan kecanduan sebentar lagi. salma melepas milik Rony dari mulutnya lalu menjilat bulatan ujung milik Rony dan kembali memasukkan batang Rony ke mulutnya, kini desahan Rony memenuhi kamar salma beruntung kamar itu kedap suara. Salma terus dibantu Rony menggerakkan kepalanya hingga Rony merasa ada yang ingin meledak. dia menambah tempo kuluman Salma, itu membuat Salma berapa kali tersedak.
"Ahhhhh terushhh sahyanghh ahh emm ahbang mauuu keluarhhh" desah Rony
Rony semakin mempercepat gerakan Sampai akhirnya Rony pun mencapai klimaksnya. Tapi Rony tidak mengeluarkan cairannya di mulut salma, sebelum mencapai puncaknya dia mencabut miliknya dari mulut Salma. Salma mengerutkan keningnya, dia bingung kenapa dengan abangnya ini.
"ih Abang kok di cabut sih padahal kan itu enak adek mau lagi" Salma kembali memegang milik Rony. Tapi dengan cepat Rony menindihi tubuh Salma, Rony langsung menyambar bibir mungil salma, melumatnya dengan sedikit kasar. tangannya kini membuka kancing baju piyama Salma. bibirnya turun ke leher Salma mencecap habis sampai meninggalkan bekas merah disana.
"emmm" lenguh Salma
Rony menatap Salma sebentar, ia kembali mencium bibir Salma, tangannya menelusup ke punggung belakang Salma. entah setan apa yang merasuki salma, ia mengangkat punggungnya. Rony membuang bra salma ke sembarang arah. Kini mulut Rony turun ke payudara salma, menghisap layaknya bayi kehausan. tangan satunya bekerja memilin puting Salma.
" Ahhh shhh ahbang jangan kuathh kuat ahh" desah Salma
desahan Salma membuat Rony semakin bersemangat, tapi Rony harus tetap waras kali ini. Mulut Rony kini semakin turun ke arah bawah Salma, tangannya membuka celana salma. jarinya kini menyelinap lewat pinggir celana dalam Salma, Rony mengelus milik salma yang sudah basah. Salma yang baru pertama kali merasakan sensasi ini memejamkan matanya tangannya meremas kuat seprei. Rony melepas celana dalam salma, dia menatap milik Salma. Salma ingin merapatkan kakinya namun dengan cepat Rony menahan paha Salma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovers
Teen FictionGimana rasanya kalau kalian menikah dengan Abang angkat? langsung baca aja sihh