sahh

4.8K 200 17
                                    

Bacanya pelan pelan
🔞🔞🔞

hari yang ditunggu pun tiba, hari ini  adalah hari kebahagiaan bagi keluarga Hermawan. setelah satu Minggu lalu ada tragedi penculikan Salma. Michelle dijatuhkan hukuman 10 tahun penjara. Acara pernikahan Salma Rony dilaksanakan di gedung mewah.
Acaranya hanya dihadiri oleh keluarga dekat saja. tidak banyak orang.

 tidak banyak orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

salma, Nabila, dan shinta berada diruang tunggu, menunggu ijab qobul dilaksanakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


salma, Nabila, dan shinta berada diruang tunggu, menunggu ijab qobul dilaksanakan. perasaan Salma campur aduk, mual dan tegang menjadi satu. Kini Rony sudah berada di bangku ijab qobul, arya duduk di sebelah Rony untuk menjadi wali nikah. dan didepan Arya ada Paul sebagai wali Salma

"SAHHH" ucap serentak para hadirin yang hadir di acara itu. Salma sudah sah menjadi istri Rony secara hukum dan agama.

" selamat sayang" ucap Shinta sambil mengelus bahu Salma pelan.

" Selamat ca, kamu sudah jadi istri, semoga selalu bahagia ya ca" ucap bila

acara pernikahan telah selesai, salma dan Rony sudah berada di kamar dan langsung bersih bersih. rasanya canggung sekali padahal biasanya mereka biasa saja dan selalu nyaman jika berdua. tapi kali ini mereka sama canggung. Rony menghampiri Salma yang berada di meja rias dan memeluknya dari belakang dagunya bertumpu di bahu Salma menghirup aroma tubuh Salma yang candu bagi Rony. Salma diam mematung Jantungnya berdetak kencang, Salma tersentak saat tangan Rony masuk kedalam Piyamanya dan menangkup payudara salma. meremasnya pelan, jarinya kini menulusup di belahan bra salma, jari jempol dan telunjuknya memilin puting Salma dengan sedikit menariknya. Salma merasakan sensasi sakit bercampur dengan nikmat.

"shhhh" desih salma, kepalanya mendongak Rony mengeluarkan tangannya dari baju Salma, membalikkan tubuh Salma agar menghadapnya. menyambar bibir mungil salma melumatnya dengan lembut, lumatan Rony menuntun, entah setan apa yang merasuki salma dia malah menjulurkan lidahnya, rony tidak menyiakan kesempatan itu, lidah mereka saling bertaut menukar Saliva tanpa rasa jijik. kini bibir Rony beralih ke leher Salma mencecapnya dan menggigit pelan leher mulus Salma hingga meninggal bekas kepemilikan.

"shhh ahh" desah Salma, Rony mengangkat Salma dan membawanya ke ranjang lalu membanting pelan Salma ke kasur. Rony langsung menindih tubuh Salma, mata keduanya kini diselimuti oleh nafsu. Rony menyambar bibir Salma lagi sambil membuka kancing piyama Salma, tangannya menelusup ke punggung Salma, Salma menggangkat punggungnya sedikit agar Rony memudahkan Rony melepas kaitan branya. Rony memandang payudara salma. Salma langsung menutup dadanya dengan tangannya.

"jangan dilihatin gitu malu Abang" ucap Salma membuat Rony terkekeh pelan

" ngapain malu Abang kan sudah pernah lihat" ucapnya sambil menarik tangan Salma.

" iya tapi - ahhh" ucapannya terpotong karna Rony sudah memasukkan putingnya kedalam mulutnya menghisapnya dan tangan sebelahnya memilin puting Salma. Salma reflek menjambak rambut Rony.

" ahh ahbang" desah salma, mendengarnya desahan Salma membuat Rony semakin semangat.

mulut Rony semakin turun kebawah menjilat seluruh tubuh Salma tanpa ada yang terlewat,  hingga kepala berada didepan vagina Salma aroma candu menusuk hidung Rony, Salma ingin merapatkan kakinya namun dengan cepat Rony menahan paha Salma dan langsung menjilat klitoris Salma menyapu bersih cairan salma. Salma mendongakan kepalanya, ini lebih nikmat dibandingkan jari Rony Waktu itu. lidah rony keluar masuk di lubang Salma dengan tempo cepat. vagina Salma berkedut menandakan akan segera orgasme, rony yang merasakan itu menambah tempo lidahnya.

"ahhh ahhh ahbang adek pengen pipis ahhhhhhh" desah panjang Salma tubuhnya menegang, Rony menghisap habis cairan salma. dada Salma naik turun.

TOK TOK TOK

"SHIT" umpat rony, kepalanya begitu pening karena belum mendapatkan kepuasan. Rony yang memang belum membuka pakaiannya segera bangkit dari ranjang dan menutupi tubuh Salma dengan selimut.

"adek sembunyi di selimut dulu" Salma menggaguk dan memegang erat selimut. Rony segera membuka pintu kamarnya ternyata Paul, mengganggu saja anak ini.

"lama banget buka pintu, disuruh mama turun makan" ucap Paul

"hmmm" Rony hanya membalas dengan deheman dan ingin menutup pintu kamarnya tapi ditahan oleh Paul.

"apa lagi sih powl" Rony sangat kesal paul sedikit terkekeh

"yaelah jangan langsung diterkam kali bang hahaha"

Rony langsung menutup pintunya dengan keras, melihat Salma yang tidak ada dikasur, terdengar gemericik air mungkin Salma sedang mandi. Rony mengganti pakaiannya dan turun ke bawah.

"caca mana bang" tanya shinta

"masih mandi mah" nadanya masih sedikit kesal

"haloo tuan Putri sudah turun, mari makan" ucapnya sedikit teriak lalu duduk disamping Rony.

"gausah teriak teriak kali, lama banget turunnya habis diterkam ya" pipi Salma langsung merona, untungnya saja dia sudah menutupi bekas Rony dengan foundation kalau tidak pasti dia sudah dipojokkan oleh keluarganya itu.

"hahaha gitu aja pipinya udah merah kamu dek dek" ucap Arya

setelah makan, mereka berkumpul di ruang tamu untuk bersantai, sambil mengobrol. posisi Salma sedang berbaring di pangkuan Shinta yang duduk di sofa sedangkan Rony, Paul , dan Arya sedang ngobrol santai dengan duduk dibawah sofa.

"setelah kamu mau gimana bang, tetap disini atau pindah kerumahmu itu" tanya arya

"Rony maunya pindah ke rumah yang sudah Rony siapin lama pah, tapi tergantung adek mau apa gak"

"Salma mah ngikut bang Rony aja sih pah mau kemana aja" ucapnya, Salma mengelus rambut salma, dia sangat bersyukur Salma bisa menerima pernikahan ini dengan ikhlas. Rony tersenyum senang dengan jawaban Salma.

"kalau pindah Paul bakal kesepian dong, ck gak asik banget" ucap Paul berdecak

"yakan nanti kamu bisa main main ke rumah Abangmu kak, rencana mau kapan pindahnya bang"

"masih belum dipikir pah"

"yaudah gimana kita main PS, yang bisa kalahin papa main Viva bakal dapet setengah Saham perusahaan papa di spanyol" tantang Arya ke anak laki lakinya.

"gasss in pah" ucap Paul dan Rony berbarengan.

malam ini sangat indah menurut Salma dengan statusnya yang baru yaitu menjadi istri Rony. Dia bisa melihat kegembiraan di wajah orang tuanya, Salma harap tidak ada yang mengganggu keluarganya.

Hai kaget gak dapet notif dari aku, maafin baru sempet lanjutin cerita ini, sedikit dulu ya

selamat menikmati

Lovers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang