maaf Abang khilaf

6K 159 10
                                    

hari ini bila dan Michelle bermain ke rumah Salma, lebih tepatnya Michelle mengajaknya bermain karna dia ingin caper ke Rony.

" ca bang Rony mana" tanya Michelle sambil matanya mengekor ruang tamu barang kali ada Rony disana.
" Gue bawa kue nih buat kalian" lanjutnya

" ada noh dikamarnya mau gue panggilin, anw lo suka ya sama bang Rony"

" eh anjir ngapain dipanggil, hehe iya gue suka lo bantuin lah ca bir gue deket sama abang lo" mendengar itu bila dan Salma tertawa.

" Kok lo bisa suka sama bang Rony kan dia cowo kutub yang cuman bisa luluh kalau sama si Salma, gak yakin sih gue dia bakal suka lo balik" ucap bila sambil menyikut Salma mengkode untuk memanggil Rony. Michelle menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

" ya coba dulu kali bil siapa tau dia juga suka gue hehe"

" gue keatas dulu ya mau panggil bang Rony" ucap Salma sambil menuju ke lift untuk kekamar abangnya.

sesampai dikamar Rony Salma mengetuk pintu kamar Rony dan masuk kedalam. dia mendapati abangnya yang tidur dengan selimut yang menutupi badannya sampai batas leher. Salma duduk dipinggir kasur, tangannya secara refleks terulur menyentuh dahi Rony, hawa panas dari tubuh Rony menempel dipunggung tangan Salma.

" Abang bangun, bang Rony sakit" tanya salma tangannya mengusap halus pipi abangnya itu.

" emm hei ca kenapa sayang" tanya Rony lirih dia duduk dan bersandar di ranjang kasur sambil mengusap kepala adiknya sayang.

" Abang sakit, pusing ta bang badan bang rony panas banget"

" cuman pusing biasa it's oke sayang bentar lagi sembuh kok"

" adek bikinin bubur ya bang"

Salma beranjak dari kasur dan melangkahkan kakinya untuk keluar kamar, tapi Rony malah manariknya. Salma kembali duduk dikasur rony merengkuh tubuh salma, salma jadi tidak tega akhirnya dia berbaring di sebelah abangnya. Melihat itu Rony langsung Rony memeluk Salma dan menyembunyikan kepalanya di dada Salma mencari kehangatan disana rasanya nyaman sekali.
(Halah modus kau Rony, ingat Salma adekmu wkwkw)

" disini aja Abang mau peluk" ucap rony lirih

salma menghela nafas, ia mengusap usap kepala Rony Salma menelfon Michelle minta tolong untuk membuatkan Rony bubur,Lalu ia juga menyuru Michelle untuk mengantarkan ke kamar Rony.tentu saja itu membuat Michelle bersemangat kesempatan ini tidak akan Michelle sia-siakan.dengkuran halus terdengar ditelinga Salma menandakan abangnya sudah tertidur. Tidak berselang lama ada yang mengetuk pintu kamar,salma mencoba melepaskan pelukannya sepelan mungkin agar tidak membangunkan Rony, setelah berhasil ia langsung menuju pintu kamar. Michelle dan bila masuk kekamar Rony.

" ini ditaro mana sal" tanya Michelle

" taruh di nakas aja cel" yang langsung dianggukin oleh Michelle.

setelah menaruh bubur di nakas tangan Michelle bergerak menyentuh dahi Rony.

" Panas banget sal badannya, gamau dibawa ke dokter aja"

" Dia gabakal mau sih kalau ke dokter, oh ya obatnya lupa, kayaknya habis deh stok obat gue, lo jagain bang Rony ya cel gue mau beli obat dulu" ucap salma, Michelle mengangguk dengan wajah sumringahbya

" sal aku ikut ya, yaudah cel bye, seneng lo berduaan sama bang rony"

bila dan Salma pergi ke apotek untuk membeli obat. Kini dikamar itu hanya tersisah Rony dan Michele, Michele membangunkan Rony dengan menggoyangkan tubuh Rony pelan. Rony yang sedikit terusik pun membuka matanya dan mendudukan dirinya sambil bersandar di ranjang kasur, Rony kaget Michelle ada dikamarnya karna seingatnya tadi dia tidur memeluk Salma apa dia mimpi ya.

Lovers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang