mama papa pulang

3.4K 146 9
                                    

Bacanya pelan pelan
Jangan lupa vote ya
.
.
.
.
.
.
.

S

alma dan Paul sudah sampai di bandara untuk menjemput kedua orang tuanya. Rony tidak ikut karena harus menemui clien dari Singapura. Rony juga sudah mengabari kedua orangtuanya kalau dirinya tidak bisa jemput dibandara. Arya dan shinta memaklumi kesibukan anak pertamanya it.senyum Salma terus menghiasi wajahnya hari ini, dia sangat rindu orang tuanya itu.

"Happy banget bocil" ucap Paul sambil mengacak acak hujab Salma.

"Ih kakak kerudungnya jadi berantakan" ucap Salma dengan nada manja bahkan bibirnya mengerucut lucu, sangat menggemaskan bagi Paul. Meskipun Paul sering berantem dengan Salma, Salma tetaplah bocil kesayangan Paul.

Hampir 15 menit mereka menunggu kehadiran orang tuanya, hingga ada suara yang menyapa Paul dan Salma.

"Hai sayang" sapa laki laki & perempuan itu secara bersama. Mereka adalah arya dan shinta seseorang yang ditunggunya selama kurang lebih 15 menit.

"mama papa i Miss you" ucap Salma & Paul bersamaan, mereka langsung memeluk kedua orang tuanya, Salma memeluk Arya sedangkan Paul memeluk Shinta.

"I Miss you too bayi" ucap Arya Arya sambil mengecup kedua pipi Salma bergantian.

"papah aja yang dipeluk" ucap Shinta dengan bibir Manyun,setelah melepas pelukannya dengan Paul. Salma yang melihat itupun terkekeh dan langsung memeluk erat Shinta.

"Kangen mamah juga"

sekarang gantian Arya memeluk Paul, Paul membalas erat pelukan papanya.

"yaudah ayo kita pulang" ucap Salma sambil merentangkan tangannya ke arah Arya. Arya yang paham maksud gadis kesayangannya itu langsung menggendong putrinya ala koala.

"aduh manjanya bayi kecil papah" Salma hanya terkekeh, padahal umur Salma sudah 20 tahun tapi papahnya itu tetap saja mengganggapnya bayi. Apa karna sikap Salma yang sangat manja itu ya.
"Kak tolong bawain kopernya" lanjutnya dan dihadiahi tatapan sebal Paul. Shinta hanya tertawa saja.

"bocil manja banget" ucap Paul dengan menggeret koper menuju ke mobil. Sedangkan Salma menjulurkan lidah kearah Paul berniat meledek Kakaknya.

setelah menempuh perjalan 1 jam setengah, akhirnya mereka sampai dikediaman Hermawan family. mereka turun dan dibantu pak Budi memasukkan barang barang ke dalam rumah. pak Budi adalah penjaga rumah Hermawan. kebiasaan Salma kalau naik mobil pasti selalu tertidur apalagi jika ada yang memeluknya. Aryo mengangkat Salma masuk kedalam rumah dan langsung menuju lift dengan diikuti Shinta dan Paul. Mereka menuju kamar salma. Setelah sampai dikamar Arya langsung meletakkan Salma ke kasur dan melepas hijab Salma, kemudian di taruh di atas nakas. Shinta duduk di pinggir kasur sambil mengelus kepala salma sayang.

"cantik banget sih anak mama,kalau lihat kamu mamah jadi gak tega dek ngomongnya" ucapnya lirih, Arya mengelus bahu istrinya pelan.

" Papah yakin adek sama Abang pasti mau mah, yaudah yuk kita istirahat" ajak Arya mereka meninggalkan kamar salma. Dan menuju kamarnya Paul yang baru saja di telfon Rony untuk kembali kekantorpun berpamitan.

TOK TOK TOK TOK

"Masuk pintunya ga di kunci kak" jawab Shinta yang memang tau kalau itu Paul. Paul masuk ke kamar orang tuanya.

"mah pah Paul mau pamit balik kekantor dulu, barusan ditelfon bang Rony ada meeting"

"iya hati hati kak, pulang jangan terlalu malam bilangin Abang sudah ditunggu mama papa ya" ucap Arya yang hanya diangguki oleh Paul.

Lovers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang