ketemu

3.5K 155 28
                                    

bacanya pelan pelan
Jangan lupa vote

" SIALAN LO SALMA" teriak wanita itu
" KALIAN KENAPA DIAM SAJA, CEPET CARI DIA SAMPAI KETEMU" perintahnya.

"main main lo sama Michelle Veronica" ucapnya dengan senyum jahat.

Ya wanita misterius itu adalah Michelle Veronica sahabat Salma, dia ingin Salma mati agar tidak ada lagi pengganggu dalan mendekati Rony. Sungguh kejam memang tapi Michelle tidak peduli dia hanya ingin Rony menjadi miliknya. Jika dia tidak bisa memiliki Rony maka orang lain juga tidak boleh. Semua  anak buah Michelle mencar mencari keberadaan Salma, tapi tidak ditemukan hingga langkah mereka berhenti di rumah kumuh yang ada di pinggir hutan, rumah itu dekat dengan jalan raya tapi anehnya tidak terlihat jika mereka tidak masuk kedalam hutan.

"loh disini ada rumah kok kita gak lihat ya" tanya nya heran.

" Coba kita tanya kayaknya ada penghuninya sih" mereka menuju rumah itu dan mengetuk pintu beberapa kali. Hingga laki laki pemilik rumah itu keluar siapa lagi kalau bukan Dani.

" Cari siapa ya mas" tanya Dani sopan

"mas nya ada lihat perempuan lari dari arah timur gak ya"  tanyanya to the point, Dani  paham maksud mereka.

"oh orang orang ini yang meyekap gadis itu ya " batin Dani

"gak ada lihat tuh mas, memangnya ada apa lagian ini tengah hutan mana ada perempuan yang berani masuk sini kecuali kalau orang itu diculik" anak buah Michelle sedikit panik mendengar kata 'diculik' mereka segera meninggalkan rumah itu tanpa berpamitan. Dani langsung masuk kedalam dan menemui ibu nya.

"Bu barusan orang yang nyulik gadis ini kesini" ucap Dani, dini terkejut mendengar itu.

" terus kamu bilang apa le, kita harus segera kembalikan gadis ini ke keluarganya"  Dani mengangguk

"Aku bilang ga ada perempuan yang berani masuk sini kecuali di culik, oh ya Bu ngomong ngomong kita bisa ambil kesempatan ini buat minta imbalan dari keluarga gadis ini, supaya kita bisa beli rumah dikota tidak tinggal di hutan" jelas Dani panjang ke ibunya. dini hanya tersenyum mendengar penuturan anaknya.

" ngomong opo toh, gaboleh seperti itu kita harus ikhlas bantuin orang" dini mencoba memberikan pengertian

Salma akhirnya bangun, matanya mengedip berkali kali untuk menyesuaikan cahaya.

"h-haus Abang Salma haus" ucapnya lirih, Dani segera mengambilkan air putih dan memberikan ke ibunya.

"ini diminum dulu nduk airnya, ayo ibu bantu duduk" ucap dini sambil membantu Salma duduk, Salma meneguk air itu hingga habis. Tenggorokannya benar benar kering semalam.

"Salma rumahnya dimana, biar ibu antar pulang disini bahaya nduk" ucap dini, sambil mengusap kepala salma.

" ibu siapa kenapa aku bisa disini, ibu terimakasih kasih ya sudah membawa Salma keluar dari tempat itu" ucapnya sedikit bergetar, dia takut sekali. dini membaringkan salma agar istirahat dulu.

" Kenalin ibu namanya dini, dan ini anak ibu dani dia yang menemukan kamu digudang lama itu lalu membawanya ke mari, kamu istirahat dulu ya nanti sore biar kita antar balik keruma"  Salma hanya mengangguk dia mencoba memejamkan matanya tapi sulit, dia butuh Rony disampingnya, dini menepuk pelan bahu Salma, hal itu membuatnya sedikit tenang dan membawanya menunju alam mimpi.

Lovers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang