"Assalamu'alaikum, tok tok tok" Ucap Fatih sambil mengetuk pintu
"Wa'alaikumsalam iya ada a-apa?" Ucap Hafidzah sambil gerogi karena dikira yang datang bukanlah Fatih
"Hem... Apakah ana boleh bicara dengan anti dan Ayah Bunda?" Ucap Fatih
"Oh boleh lah Gus, yuk silahkan masuk. Kenapa Gus kalau mau kesini tidak bilang-bilang?" Ucap Hafidzah
"Memang aku harus bilang ya?" Ucap Fatih
"Ya iya lah kan anta belum suami ana" Ucap Hafidzah
"Ya udah lah terserah anti, kalau begitu eemm... Kalau sudah halal, kalau ana mau masuk kamar tidur ana ga mau izin. Kalau dikamar mandi ada anti, ana mau masuk tanpa izin juga" Ucap Fatih
"Hah?? Astaghfirullah Gus..... Ga boleh gitu!" Ucap Hafidzah dengan kaget
"Kenapa hem?.. kan kita udah nikah udah halal!" Ucap Fatih
"Iya kan t-tapi. Ah Gus gitu heehhh.." Ucap Hafidzah sambil cemberut
"Hehehe.... Na'am" Ucap Fatih
"Eh-eh ada apa ini? Kalian pacaran ya?" Godaan dari Ayah
"ENGAK YAH ASTAGHFIRULLAH!!" Ucap Hafidzah
"Hehe.... Iya-iya ayah cuma becanda kok, lagian juga kenapa Fatih ga kamu suruh duduk didalam? Masih berdiri didepan pintu aja kayak tamu yang baru kenal!" Ucap Ayah
"Eh Fatih..... Yuk masuk" Ucap Bunda
"Na'am Bun" Ucap Fatih
"Kamu ada apa nak datang kesini?" Ucap Ayah
"Sebenarnya begini yah, aku cuma mau nyiapin pernikahan ku sama Hafidzah" Ucap Fatih
"Oh ya udah ayo kalau gitu" Ucap Bunda
"Lah kak Hafidz dan Humaira ga ikut Bun?" Ucap Hafidzah
"Mereka kan lagi itu.... Masa mau diganggu sih" Ucap Ayah
"Oh iya lupa aku hehe..." Ucap Hafidzah
Mereka pun berangkat untuk menyiapkan wedding nya
"Lah sekarang bagi tugas ya!! Biar cepat. Hafidzah dan Fatih cari-cari baju, aksesoris, dll. Ayah siapin tempat sewaan yang bagus. Sedangkan bunda mau nyiapin makanan dan barang bawaan" Ucap Bunda
"Eh Afwan Bun, bukannya Fatih ga suka tapi.... Boleh tidak kalau tempatnya ga usah yang mewah-mewah. Dan Fatih juga mau tempatnya itu di Masjid" Ucap Fatih
"Bun-Yah benar kata Gus Fatih aja, yaa plissss......" Ucap Hafidzah
"Iya-iya Bunda dan Ayah turutin. Nah ini yang Bunda mau dari calon menantuku, yang Soleh. Eeh Afwan Fatih soalnya saking bersyukur nya" Ucap Bunda sambil tersenyum
"Na'am Bun" Ucap Fatih
"Ya udah deal ya kayak tadi" Ucap Ayah
"Iya" Ucap semua
Akhirnya mereka pun berpencar untuk menjalankan perintah dari Bunda
"Yuk turun sudah sampai" Ucap Fatih
"Na'am Gus" Ucap Hafidzah
"Assalamu'alaikum mbak, baju yang cocok untuk tema pernikahan dimasjid yang kayak gimana ya?" Ucap Fatih
"Wa'alaikumsalam oh mari saya antar" Ucap pegawai
"Iya" Ucap Hafidzah
"Nah yang seperti ini, mbak dan mas bisa pilih-pilih terlebih dahulu. Nanti kalau ada apa-apa bisa bertanya. Saya kesana dulu ya soalnya masih ada pelanggan lainnya, permisi" Ucap pegawai

KAMU SEDANG MEMBACA
Seorang Gus Dan Ning (Segera Terbit)
SpiritualAssalamu'alaikum semua..... Hafidz dan Hafidzah adalah anak kembar yang sama-sama pintar agama serta penghafal Al-Qur'an. Bunda dan Ayah mereka juga seseorang yang faham agama. Lantas mereka pantas bersanding dengan orang yang memiliki ilmu agama ya...