Jika saja tidak memandang rasa. Mungkin, sekarang aku telah terlanjur hanyut bersama luka yang sudah larut di ujung denyut.
Lara yang sering menerpa hanya akan membuatku nestapa. Suka yang tidak pernah aku janjikan. Kini, hanya tinggal abu yang berterbangan di antara kayu yang telah kau bakar.
Secercah harapan hanya membuatku terombang-ambing di atas pilau yang tidak pernah aku bisa jangkau.
Tuhan, aku tidak pernah sama sekali menganggap cintanya sama seperti cintamu kepada cinta seorang hamba yang senantiasa mendapatkan puja.
Cintanya hanya setitik harap yang sewaktu-waktu terhapus oleh tinta merah yang senantiasa menggoreskan relung jiwa.
Tuhan, bukan cinta seperti ini yang aku pinta. Bukan cinta seperti ini yang aku mau.
Izinkan aku mendapatkan harsa walaupun terasa sedikit aksa.
Hanya sekedar aksara yang tidak akan pernah memudar tertelan waktu di episode penghujung cerita.
-Hati yang terluka-
Catatan akhir desember🥀
Sabtu, 23 Desember 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
HATI YANG TERLUKA ( SEGERA TERBIT)
Spiritual"Jangan menikah dengan Perempuan itu! Menikahlah dengan perempuan pilihan Umi, Gus!" Syakila Alquds, sosok gadis yang kehilangan kesucian dan berasal dari keluarga broken home. Menjadi istri dari seorang Ameer Elfathan Fatih hanya membuat Syakila...
