24

590 23 8
                                    

Keesokan harinya junkyu bangun mandi dan kekamar jihoon memeriksa lagi jihoon. Dan syukurnya jihoon sudah tidak panas lagi tapi gantian sekarang dobby yang badannya panas junkyu panik menempelkan byebye fever.

"huaaaa panasss hiks...hiks...hiks" dobby kebangun

"shuttttt sayang papa jangan nangis nnt makin panas sayang udah ya jangan nangis" mempuk puk punggung dobby

"hiks...hiks...nda ena papa panas hiks...hiks...hiks...hiks "

"iya iya sayang sekarang jangan nangis ya" menyuruh dobby agar jangan nangsi

Dobby berhenti nangis dan saat junkyu ingin menaruh dobby dikasur tapi dobby gak msu dan ingin sma junkyu terus

"cama papa"memeluk junkyu

"iya dobby" mengambil kain gendongan karna junkyu mau bersih bersih rumah 

Junkyu membersihkan rumah sambil menggendong dobby lumayan susah tapi semua siap( enk banget jihoon cuman rebahan doang)

Junkyu memasak makanan untuk sarapan jihoon dan dobby dibuatkan sup. Selesia dengan memasak membereskan dapur bekas dia memasak

"saatnya bangunin jihoon deh" junkyu jalan keatas membangunkan jihoon

"eungggggg"mulai terganggau

"jihoon bangun mandi sana" membereskan kamar sambil bawa dobb yang digendongannnya

"ya" jihoon langsung bangun dan pergi kekamar mandi

"ssssshhhhh" merasakan nyeri dipunggung nya

"dobby papa taruh dikasur aja mau ya sayang punggung papa sakit" ujar nya

"eumm iya tapi cama papa tan" ucapnya

"iya sama papa sayang" menaruh dobby kekasur

"papa pelu" meminta pelukan junkyu. Dan junkyu langsung memeluk dobby

Jihoon selesai mandi dan menuju kekasur dengan handuk dilehernya

"mama" dobby meminta digendong jihoon

"iya sayang mama kenapa" mengelus rambut dobby

"endong cama nenen" ucap dobby

"iya sini sayang" membawa dobby kegendongannya dan menyusui dobby

Junkyu bangun dari rebahannya sedikit merringis karna punggungnya masih nyeri juga

"ji sarapan udah kk siapin dibawah kamu makan sana sma dobby ya" ucap junkyu

"hmmm iya" saut jihoon

Junkyu buru buru balik kekamarnya sampai diruang kerjanya mengunci pintu dan kekamar nya yang ada didalam. Saat masuk junkyu langsung merosot kebawah disusul mimisan

"hiks....sakit banget hiks...hiks...jihoon kapan kamu berubah nya kk udah minta maaf tapi kamu gak mau menerima nya kk mau kaya dulu lagi semua kesalahan kamu kk maafin kenapa kk buat kesalahan yang gak kk sengaja kamu susah maafin nya hiks kenapa...kenapa dari dulu kehidupan gw begini orang yang gw sayang sering banget nyakiti tapi gw gak tega mengbalas itu semua" junkyu sudah cukup frustrasi

"hidup gw kapan bahagianya selalu menderita gw" menekuk lutut nya menundukan kepalanya diatas lutut

Junkyu bangkit kembali membuka kunci dipintu ruang kerjanya tapi menutup pintunya.

Sedangkan jihoon yang memyusui dobby dia ngantuk dan tertidur lagi dismaping dobby ssmbil menyusuinya

*DALAM MIMPI JIHOON*

Jihoon terbangun diruang kerja junkyu karna dia penasaran dia mengelilingi ruangan kerja itu dan pandangannya tertuju pada pintu berwarna coklat itu. Jihoon membukanya rupanya itu kamar junkyu

"ini kamarnya tapi kemana orangnya"
* btw mau kekasur junkyu ada skat nya rak buku

Saat jalan kekasur junkyu jihoon menemukan junkyu yang tergantung  diatas kasurnya

"k-kkakaa" jihoon naik kekasur junkyu melepas kain yang junkyu gunakan untuk menggantung dirinya.

Setelah kain itu terlepas jihoon membiarkan tubuh junkyu jatuh kekasur lalu jihoon duduk disamping junkyu

"hiks...kakakkk...hiks....kakak kenapa nekat...hiks....hiks" menaruh kepala junkyu dipahanya

"kakakaaaaa bangun kakkk jiun gak mau kaka pergi jiun gak mau hiks...hiks...hiks enggakkk hiks...hiks...hiks..." memeluk junkyu

"maafin jiun kakak maafin jiun karna marah kekakk padahal itu kk gak sengaja maafin jiun kk boleh mukul atau semacam nya tapi jangan pergiii hiks...hiks...hiks...jiun gak siap"

Jihoon terbangun dengan keringat mengalir dari dahi nya jihoon juga menangis menghapus air matanya dan lari ruang kerja junkyu. Membukanya lalu membuka pintu yang ada dimimpi....
























Tbc

Yang nunggu kelanjutannya komen aja

KIM FAMILY.KYUHOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang