PSYCHIC DETECTIVE PARTNERS

PSYCHIC DETECTIVE PARTNERS • 02

HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

ABSEN DONG KALIAN TAU CERITA INI DARI MANA?

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

PLEASE DON'T SILENT READERS YA PREEN. KARENA VOTE DAN COMMENT KALIAN TUH JADI PENYEMANGAT BUAT AKU NULIS. AYO RAMAIKAN SETIAP PARTNYA DENGAN COMMENT KALIAN❤️

••••

"ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴛᴇʀᴛɪᴘᴜ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴀᴘᴀ ʏᴀɴɢ ᴋᴀᴜ ʟɪʜᴀᴛ!"

—

[Gedung Utama Sekolah GIHS]

Jam 07.23 pagi, Arhan sampai di sekolahnya yang sudah mulai ramai oleh para murid yang berdatangan. Pemandangan seperti biasa dimana anak-anak orang kaya di antar dengan mobil-mobil mewah, sedangkan anak-anak dari kalangan menengah ke bawah datang ke sekolah dengan angkutan umum, termasuk salah satunya Arhan. Terlihat juga wajah-wajah baru yang sebelumnya tidak pernah Arhan lihat, pertanda bahwa mereka adalah murid-murid baru kelas 10 yang akan mulai belajar di GIHS untuk tiga tahun kedepan.

Arhan melangkahkan kakinya masuk ke gedung mewah GIHS yang besar dan berjalan di lorong dengan kedua tangan di saku celana. Seperti biasa, Arhan bersikap acuh pada pandangan orang-orang saat ini padanya. Bahkan bisikan-bisikan mereka yang mulai membicarakannya tidak Arhan pedulikan. Itu terlalu melelahkan bagi Arhan yang tidak ingin menjadi pusat perhatian karena mempunyai masalah dengan anak-anak orang kaya itu.

"Lihat dia, sikapnya sangat angkuh seolah dia adalah raja di sekolah ini."

"Sangat membosankan. Dia benar-benar bukan tipe gue banget sih."

"Gue nggak pernah tuh lihat dia bersosialisasi. Apa jangan-jangan dia merasa hebat karena menjadi salah satu murid berprestasi di GIHS?"

"Gue bener-bener nggak percaya kalau orang membosankan seperti dia adalah salah satu murid terbaik di GIHS bahkan menempati peringkat kedua dengan nilai terbaik."