"Jangan tertipu dengan apa yang kau lihat." -PDP
••••
Arhan Batara, remaja 17 tahun yang pendiam dan penyendiri. Tidak terlalu suka bersosialisasi namun bersekolah di sebuah sekolah unggulan di ibu kota yaitu Genius International High School (GIHS)...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!
ABSEN DONG KALIAN TAU CERITA INI DARI MANA?
TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️
PLEASE DON'T SILENT READERS YA PREEN. KARENA VOTE DAN COMMENT KALIAN TUH JADI PENYEMANGAT BUAT AKU NULIS. AYO RAMAIKAN SETIAP PARTNYA DENGAN COMMENT KALIAN❤️
••••
"ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴛᴇʀᴛɪᴘᴜ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴀᴘᴀ ʏᴀɴɢ ᴋᴀᴜ ʟɪʜᴀᴛ!"
—
"Selamat pagi, semuanya!"
Semua murid di kelas 11-A langsung berhambur ke bangku masing-masing ketika seorang guru muda yang tampan, staylish, terlihat berpendidikan dan senyum manis itu berjalan masuk seraya menyapa murid-murid di kelas. Semua kegiatan yang dilakukan langsung terhenti dan memusatkan perhatian pada guru muda itu, termasuk Arhan yang langsung mengangkat kepala dari buku bacaannya dan memperhatikan guru muda itu yang berusia sekitar 24 tahunan.
"Pagi, Pak...." Serempak semua murid menjawab.
"Bagaimana libur panjangnya? Sudah cukup atau masih kurang?" tanya guru tampan itu seraya berdiri di samping meja guru dengan tangan kanan memegang tepian meja.
"Kuraaaangg!" Satu kelas menjawab kompak kecuali Arhan yang hanya diam saja.
Guru tampan itu tertawa kecil kemudian berjalan ke papan tulis dan menuliskan sesuatu di sana.
Fathur Arkatama
Arhan membaca apa yang dituliskan oleh gurunya itu.
"Nama saya Fathur Arkatama dan saya mengajar kelas 11. Jadi buat yang belum kenal sama saya itu wajar karena di kelas 10 kita tidak bertemu."
Fathur berjalan di depan kelas dengan kedua tangan di saku celana seraya memperhatikan para murid. "Saya mengajar pelajaran Matematika. Cara belajar dengan saya itu santai jadi tidak usah takut dengan salah satu pelajaran yang paling ditakuti setiap murid ini. Karena kelas ini adalah kelas unggul di kelas 11, sepertinya tidak akan ada masalah dengan pelajaran saya. Karena kalian semua pasti bisa melakukannya dengan baik."
Para murid terlihat senang mendengar pujian tersebut. Mereka yang ada di kelas ini adalah anak-anak yang dipilih dari segi nilai yang sangat mencukupi untuk duduk di kelas unggulan kelas 11, jadi bisa dipastikan para murid di kelas itu adalah murid-murid terbaik di kelas mereka saat kelas 10.
