2

1.1K 124 28
                                    

Don't forget to vote, comments and follow

.

.

.

.

.

Setelah pergi dari ruang makan, Jake berlari ke arah belakang rumah. Pikirannya kalut seketika. Tak terpikirkan sama sekali kalau orang tuanya akan main menjodohkannya dengan orang lain saat tahu Jake memiliki pacar.

"Pantesan gue disuruh mutusin Jay. Nggak habis pikir gue, Mommy jahat!" Rengek Jake sambil mencoba menghubungi Jay.

Dalam pikirannya saat ini, Jake ingin kabur. Merajuk pada kedua orangtuanya. Mungkin jika begitu, perjodohan konyol ini bisa dibatalkan. Jake terkikik sendiri oleh idenya sendiri.

"Tapi agak sayang juga sih. Cowok tadi parasnya gak ngotak. Tampan banget." Dumel Jake.

Tapi tak berselang lama Jake memuji cowok tadi, karna kini Jay telah mengangkat teleponnya. Membuyarkan pikirannya yang baru saja memuji Sunghoon.

"Jake, tumben nelpon duluan." Celetuk Jay dari seberang telepon yang berniat membuat Jake kesal. Tapi karna situasinya, Jake nggak bisa mikirin itu dulu sekarang.

"Jay, cepetan jemput aku lewat belakang rumah. Sekarang juga!" Seru Jake. Pasalnya kalau dirinya pergi terlalu lama, Daddy nya bisa curiga.

"Wow, slow down, Jake. Sekangen itu kamu sama aku?" Ucap Jay masih bergurau. Dirinya memang suka membuat Jake kesal. Karna Jake yang marah-marah itu menggemaskan kalau kata Jay.

"Jay, bukan waktunya bercanda. Aku mau dijodohin sama orang lain. Cepetan jemput aku sekarang!" Geram Jake.

"Hah? Dijodohin? Emang ada yang mau sama kamu selain aku?" Gurau Jay remeh.

"Jay! Aku nggak bercanda! Cepetan jemput aku kesini!" Panik Jake sambil menggigiti bibirnya. Kebiasaan nya saat sedang gugup ataupun panik.

"Jake."

"Anj—" Kaget Jake hampir saja mengumpat saat mendengar namanya dipanggil dengan suara berat.

Jake berbalik. Mendapati cowok tampan tadi yang kini menatapnya lucu.

"Mau kabur?" Tebak Sunghoon.

"Bukan urusan lo! Mendingan lo pulang sana! Gua nggak mau dijodohin." Tukas Jake jutek.

Karna panggilan Sunghoon tadi yang Jake kira adalah Daddy nya, Jake jadi spontan menutup panggilan nya dengan Jay. Jake mencoba mengirim chat pada Jay. Menyuruh nya untuk datang cepat.

"Itu urusan gue." Sahut Sunghoon ringan.

Jake berdecih. Menatap tak suka ke arah Sunghoon yang menurut nya sangat ikut campur.

"Emang lo siapa?" Sarkas Jake menatap Sunghoon yang jelas lebih tinggi darinya itu.

"Calon tunangan lo, kalau lo lupa."

Hampir saja Jake kembali berdecih, tapi langkah Sunghoon yang tiba-tiba mendekati nya membuat Jake melotot.

"Mau apa lo?!" Kaget Jake menunjuk Sunghoon yang masih berjarak dua meter darinya itu.

2# We Got Married | SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang