15

555 68 10
                                    

Don't forget to vote, comments and follow

.

.

.

.

.

Siang ini Sunghoon sedang dalam perjalanan menuju mansion keluarga Sim. Dua Minggu yang lalu dirinya dan yang lain baru saja merayakan kelulusan mereka. Dan pernikahan mereka akan diadakan kurang dari dua bulan. Karna itulah Sunghoon akan menemui Jake untuk menyiapkan pernikahan bersama.

Dalam perjalanan, saat lampu merah. Sunghoon melihat sebuah boneka anjing coklat di pajang di sebuah toko. Hal itu mengingatkan nya pada Jake dan anjing Jake yang bernama Layla. Tanpa pikir panjang, Sunghoon memutar kemudian dan segera membeli boneka tersebut. Jake pasti akan senang melihatnya.

Sesampainya di mansion, Sunghoon yang baru saja keluar dari mobil sudah mendapatkan serangan pelukan dari Jake yang memang sudah menantinya dari tadi di teras.

"Hei, do you Miss me?" Ucap Sunghoon balas memeluk pinggang Jake sama eratnya.

"Absolutely! Kita udah ada hampir seminggu nggak bisa ketemu!" Sebal Jake melepas pelukannya dan menatap garang Sunghoon.

Sunghoon terkekeh. Dirinya memang sibuk belakangan ini. Dirinya kini benar-benar mengambil posisi wakil pimpinan di perusahaan ayahnya. Bisnis itu sedang dalam sebuah proyek launching. Karna itulah Sunghoon kini jarang mendapatkan waktu untuk menemui kekasihnya ini.

"Maaf, seharusnya aku bisa lebih cepat menemuimu." Sesal Sunghoon.

"Dimaafkan, tapi menginap lah malam ini." Bujuk Jake. Berharap bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama nantinya.

"Okay. Anyway, aku ada hadiah untuk mu di mobil."

Jake berbinar senang. Segera menghampiri hadiah untuk nya. Sunghoon tersenyum senang melihat Jake yang kegirangan. Sunghoon membiarkan Jake mengambil hadiahnya sendiri dan pergi berlalu ke teras. Menyapa seseorang yang dari tadi memperhatikan interaksi nya dengan Jake. Menyusul Jay dan Jungwon yang sudah terlebih dahulu datang.

Seharusnya Jake hanya mengundang Jungwon. Tapi Jay malah mengintili pacar barunya itu. Ya, baru resmi tepat saat kelulusan mereka kemarin. Jay menyatakan perasaan nya pada Jungwon setelah pendekatan dalam waktu singkat.

"Sibuk banget Lo?" Tanya Jay saat Sunghoon telah duduk dihadapannya.

"Lo tahu sendiri Papa gua gimana." Balas Sunghoon tersenyum pasrah.

"Makan tuh siksaan jadi penerus utama." Maki Jay tersenyum mengejek.

Jika Sunghoon menjadi wakil pimpinan, sebelum benar-benar mengambil alih posisi pimpinan nantinya, maka Jay menjadi CEO dari salah satu cabang usaha yang memang telah disiapkan sang kakek khusus untuk Jay. Awalnya Jay hanya akan jadi director management. Tapi hitung-hitung pembalasan kakek Park karna mencuri pacar Jay untuk diberikan ke cucunya yang lain. Oleh itulah Jay juga mendapat posisi yang lebih tinggi.

Alhasil Jake dan Jungwon hanya tinggal berpangku tangan. Tak perlu memikirkan masalah uang lagi karna memiliki kekasih tajir.

Sunghoon tak membalas ucapan Jay. Pasrah saja karna harus mengemban tanggung jawab yang diserahkan kakek dan papa nya. Lagipula Sunghoon tak pernah keberatan. Menjadi pebisnis hebat seperti Papanya adalah impian nya sejak kecil.

2# We Got Married | SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang