4

894 91 14
                                    

Don't forget to vote, comments and follow

.

.

.

.

.

Jake bersyukur Jay dan Sunghoon membiarkan nya pergi untuk menenangkan diri.

Dan disinilah Jake sekarang. Di meja dan kursi paling pojok yang terhalang oleh beberapa tak buku. Di perpustakaan yang sepi.

"Anjing, anjir, berengsek, bangsat, bajingan..."

Dengan kepala yang ditelungkupkan, Jake mengeluarkan segala uneg-unegnya. Tempatnya terlalu jauh untuk menganggu pengunjung perpustakaan lainnya.

Setelah puas mengeluarkan air mata dan segala keresahan hatinya. Akhirnya Jake mengangkat kepalanya. Menampilkan penampilan nya yang kacau.

"Gue laper." Rutuk Jake cemberut.

Dirinya sudah dua jam disini. Jake bahkan melewatkan kelas paginya dan mengacuhkan chat dari beberapa temannya yang menanyakan keberadaan dirinya.

Jake membuka kamera di handphone nya. Menatap dirinya yang nampak sedikit acak-acakan. Mata Jake bengkak sehabis menangis.

Jake memasang headphone nya dan bangkit pergi. Hendak pergi ke toilet sebentar sebelum pergi ke kantin fakultas untuk mengisi perut.

Saat Jake melewati lorong kampus, entah kenapa banyak pasang mata yang menatapnya. Entahlah, Jake tidak perduli. Mungkin karna mata sembap nya.

Masuk ke toilet, Jake melepas headphone dan tas navy nya. Jake membasuh wajahnya.

"Masih sembap." Gumam Jake menatap pantulan dirinya di cermin.

"Tetep manis."

Jake tersentak. Menoleh ke arah Sunghoon yang baru saja masuk ke dalam kamar mandi.

"Lo kok masih disini?" Ucap Jake menyampirkan tasnya dan mengalungkan Headphone nya di leher.

"Gue khawatir sama Lo."

Jake keluar kamar mandi diikuti Sunghoon. Karna Jake tak menyatakan keberatan, Sunghoon tetap berjalan di samping Jake. Mengikuti langkah Jake kemanapun perginya yang bertujuan ke kantin.

"Nggak usah khawatir. Gue nggak bakal loncat dari atap cuma karna hal sepele kayak gini."

Kepala Sunghoon tertoleh menatap Jake di sampingnya. Sunghoon tahu, Jake hanya berusaha terlihat tegar.

"Jadi, apa keputusan Lo?"

"Jangan tanya dulu bisa nggak? Gue laper sekarang. Gue nggak bisa mikir kalau lagi laper. Mana tadi pagi nggak sarapan." Dumel Jake.

Sunghoon tersenyum menatap Jake. Rasanya Jake seperti mau menerima keberadaan Sunghoon. Meskipun masih agak jutek, setidaknya Jake tidak meminta Sunghoon menjauh. Anggap saja Jake masih gengsi dan canggung. Lagipula mereka baru kenal semalam bukan? Masih ada banyak waktu.

2# We Got Married | SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang