7

830 87 19
                                    

Don't forget to vote, comments and follow

.

.

.

.

.

Di dalam kamarnya, Jake menatap pantulan dirinya di dalam cermin. Nampak mempesona dari hari-hari biasanya. Jake mengenakan jas semi formal berwarna putih. Hari ini adalah hari pertunangannya.

Pestanya terbuka bagi siapapun. Tapi Jake  sendiri tak terlalu banyak mengundang teman. Hanya beberapa teman kampus dan teman dekat alumni. Dan pertanyaan mereka semua sama. Kenapa bukan Jay?

Jake hanya menjawabnya klise. Mereka tidak berjodoh. Tapi bukankah memang faktanya seperti itu, jodoh Jake adalah Sunghoon dan bukannya Jay.

"Jake."

Jake menoleh ke arah Mommy nya yang juga nampak menawan.

"Yes, Mom." Baiklah, setidaknya Jake berharap ini adalah pilihan terbaik bagi dirinya.

♡♡♡

"Ah... Capek!"

Jake merebahkan dirinya di atas ranjang. Kelelahan karena seharian ini dirinya harus berdiri. Jake akui tidak seburuk itu. Jake masih bisa menikmati pestanya dan bersenang-senang dengan temannya. Bahkan Jake tidak keberatan sama sekali saat Sunghoon meminta dirinya untuk berdansa bersama.

Jake mengangkat tangan kanannya. Menatap cincin yang terbuat dari emas putih melingkar manis di jari manisnya. Masih tak menyangka bahwa hubungannya dengan Jay kandas dan berakhir dengan Sunghoon. Orang yang baru dikenalnya seminggu lebih ini.

Tok! Tok! Tok!

Jake mengernyit. Siapa yang menghampiri nya. Jelas bukan kedua orangtuanya.

"Siapa?" Sahut Jake.

"Tunangan Lo."

Jake Mendengus mendengar jawaban itu. Bisa nggak sih nggak usah diperjelas gitu lho. Lagian kenapa juga Sunghoon menghampirinya. Jake sudah lelah. Tapi tetap saja Jake bangkit untuk membukakan pintu yang telah dikuncinya tersebut.

"Kenapa?"

"Nggak dipersilahkan masuk?"

Jake berdecih malah. Tapi tetap membukakan pintu untuk Sunghoon.

"Cepetan deh ngomong ada apa. Gue lelah. Pengen cepet tidur."

Mereka berdua duduk di sofa berdampingan. Dengan Jake yang memeluk bantal karena mengantuk.

"Lo dapet salam dari Jay."

Ucapan Sunghoon sontak membuat mata Jake terbuka lebar.

Sebenarnya Jake tahu kalau hari ini Jay datang ke pesta pertunangannya sebagai sahabat dan sepupu Sunghoon. Tapi Jake tak melihatnya sama sekali. Mungkin Jay yang sengaja menghindarinya.

"Apa salamnya?!"

Sunghoon melirik malas ke arah Jake yang nampak lebih bersemangat dengan salam dari Jay daripada dengan kehadiran Sunghoon barusan.

2# We Got Married | SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang