12

629 70 27
                                    

Don't forget to vote, comments and follow

.

.

.

.

.

Sunghoon masih tetap mengelus  Surai Jake yang dari tadi terisak di pelukannya. Kalau begini, malah Sunghoon yang merasa bersalah. Niatnya hanya memberi pengertian pada Jake, tapi malah sampai membuat Jake menangis.

"Udah, Jake. Jangan nangis lagi." Ucap Sunghoon lembut.

"Nggak. Entar kalau aku berhenti nangis, hiks, kamu malah pergi nyusul Jay." Jawab Jake di tengah isakannya.

Sunghoon terkekeh. "Nggak mungkin kan aku selingkuh sama sama Jay." Guru Sunghoon. Tapi justru terdengar menyebalkan bagi Jake.

"Akh! Jake, sakit!" Ringis Sunghoon. Pasalnya Jake menggigit pundak Sunghoon dengan kuat.

Jake melepaskan pelukannya pada Sunghoon. Kembali duduk dengan binar di tempat nya sendiri. Tapi kemudian Jake langsung meringis kesakita.

"Sunghoon, pinggang ku sakit." Keluh Jake.

Sunghoon tersenyum kecil. Siapa suruh tadi meluk orang posisinya nggak nyaman. Sunghoon keluar mobil terlebih dahulu, membuat Jake hampir saja protes karna ditinggal. Tapi tak jadi Jake utarakan saat Sunghoon membukakan pintu untuknya.

"Aku gendong ya?"

Belum sempat Jake menjawab, Sunghoon sudah terlebih dahulu meraih tubuhnya dan mengangkat Jake ala pengantin.

"Sunghoon, aku berat lho."

Sunghoon langsung menoleh garang ke arah Jake.

"Berat apanya?! Kamu kayak orang gak pernah dikasih makan!! Nggak usah diet-diet lagi." Peringat Sunghoon. Karna penuturan Sunghoon, Jake tersenyum. Mengalungkan kedua tangannya pada Sunghoon.

"Mom sama Dad kemana, Jake?"

"Udah di kamar mungkin. Gak papa, mereka udah aku kabarin pulang bareng kamu."

Sunghoon langsung membawa Jake ke kamarnya. Sampainya di kamar, Sunghoon merebahkan Jake di atas kasur dan mengukung tubuh kecil Jake dari samping. Jake yang tiba-tiba ditatap penuh selidik oleh Sunghoon jadi gugup.

"Jake, kamu minum alkohol?"  Tanya Sunghoon penuh selidik.

Saat menggendong Jake tadi, bau alkohol tercium samar dari Jake. Termasuk saat Jake mencium nya tadi. Ada samar rasa wine.

Jake memasang senyum polos. "Iya, sedikit." Cicit Jake.

Sunghoon mendekat kan wajahnya pada Jake. Membuat jantung Jake semakin berdetak karena tatapan Sunghoon.

"Aku kepengen nyium kamu lagi, boleh?" Ucap Sunghoon setengah berbisik.

"Bibir kamu makin manis karna wine."

Pipi Jake memerah. Nampak menggemaskan di mata Sunghoon.

"Like what you said, everything mine is yours." Sahut Jake.

2# We Got Married | SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang