Petasan di langit saling bersahutan di lapangan besar sekolah itu, banyak para murid yg antusias.
Sebut saja acara ini dengan penyambutan kembalinya para murid ke asrama.
Para pangeran duduk di tempat yg sudah disiapkan termasuk para bangsawan.
Berbeda dengan Alvaro dkk yg memilih duduk di dekat murid biasa walau sudah di paksa oleh para saudaranya tapi Alvaro tetap tidak mau.
"Al sebenarnya apa yg terjadi? " Tanya luke dia ini masih kepo dengan perubahan sikap Alvaro
"Gak tau" Jawab Alvaro apa adanya loh emang dia gak tau masa harus jawab dia ini bukan Alvaro si kejam tapi dia ini adalah elvaro gak elit banget kalau mereka gk percaya.
"Keluar sudah sikap aslinya kemana tuh sikap manjanya padahal lucu loh" Celetuk viscent yg langsung dapat tatapan mematikan dari Alvaro.
"Aduh maafkan hamba pangeran Alvaro natapnya jangan gitu juga"
Acara pun dimulai dan memperlihatkan bakat dari orang-orang genius di sekolah, sampai bakat memanah dan berpedangnya para pangeran dan bangsawan.
Alvaro menonton semua itu malas dan sesekali melirik ke arah balverina yg duduk tidak jauh dengan para pangeran.
"Harusnya sekarang gadis ular itu sedang di kerumuni para pangeran" Batin Alvaro namun lamunan itu hilang saat acara selanjutnya yaitu....
"Kita saksikan pertarungan pangeran ke 8 melawan para monster sihir" Itulah yg diumumkan membuat Alvaro menggeram marah samah halnya dengan teman teman Alvaro dan para saudaranya.
Terlihat claude ingin membantah tapi Alvaro sudah ada di tengah tengah lapangan dengan aura dinginnya.
"Licik juga gadis itu sebenarnya siapa dia" Bati Alvaro.
Suara tepuk tangan riuh terdengad para guru pun sangat antusias saat melihat ini.
Sebuah pedang muncul di tangan Alvaro menambah kericuhan karena pedang itu disebut iblis pedang yg di gunakan Alvaro asli berperang."Keluarkan" Titah dang pembawa acara, dan keluarlah sebuah hewan sihir.
(Pinterest)
Kira kira seperti ini.
Dengan tenang Alvaro mengarahkan pedang iblis itu kedepan walau sang mangsa sedang terbang mengelilinginya.
Cahaya putih keluar dari pedang iblis itu bertepatan dengan sang hewan yg ingin menyerang Alvaro dan...
Bres
Cling
Seakan waktu berhenti para penonton tidak bisa melihat apa yg dilakukan Alvaro karena kecepatan Alvaro.