About Hyunjin and Hemophilia.
▒▒▒
Jika Stray Kids diberi pertanyaan tentang siapa sosok terkuat menurut mereka, maka tanpa ragu semua member akan menjawab dengan satu nama.
Hwang Hyunjin.
Sosok rupawan dengan hati selembut kapas, lelaki yang telah h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- H: Hyunjin & Hemophilia -
Hyunjin mengatur napasnya untuk yang kesekian kali. Debaran jantung luar biasa terasa meskipun kakinya belum menyentuh panggung. Teriakan antusias Stay membangkitkan sesuatu dari dalam dirinya. Hyunjin rindu perasaan ini, sambutan penggemar pada setiap comeback mereka menjadi hal yang paling ia tunggu, begitupun teman-temannya.
Suasana di belakang panggung lumayan kacau, tetapi Hyunjin tak terusik situasi di sekitarnya sebab degup jantungnya lebih berisik. Ia berkali-kali pemanasan vocal serta menggerakan tangan dan kakinya untuk mengingat koreografi.
Hyunjin melirik Jisung yang sedang duduk di depan kaca rias, rambutnya masih dibentuk oleh penata rambut. Tak disangka, Jisung juga sedang memperhatikannya lewat kaca. Hyunjin berdeham canggung, buat Jisung terkekeh karena reaksinya.
"Lo udah bagus, Hyun. Simpen tenaga lo," ujarnya. Hyunjin anggukan kepala menurut.
Lelaki itu akhirnya menyandarkan pundak dengan lebih rileks. Hyunjin memejamkan mata, mencoba untuk tenang.
Akhirnya hari ini datang, akhirnya sesuatu yang sudah Stray Kids perbaiki selama berbulan-bulan berada di depan mata mereka.
"Lo pusing?"
Mata Hyunjin terbuka, menoleh pada Minho yang entah sejak kapan sudah duduk di sebelahnya. "Engga, hyung."
"Gugup?" tanyanya sembari meminum soda dengan begitu santai. Hyunjin tahu, Minho hanya berusaha menutupi kegugupan yang sama. Ia yakin seluruh member merasa gugup sama sepertinya.
"Kita berhasil sampe di titik ini, gak ada yang perlu lo takutin."
Hyunjin tersenyum samar. Ia menyukai energi positif yang dimiliki Minho, lelaki itu berjiwa semangat, nyaris tak pernah ia lihat Minho rapuh dan jatuh.
"Gue masih gak percaya, ini comeback pertama kita ... berdelapan."
"Lo harus percaya, faktanya kita emang bisa. Stray Kids gak bisa maju kalo selalu liat ke belakang, lo harus liat ke depan, Hyun."
Minho menatap Hyunjin yang hanya diam tanpa merespon. Ia menghela napas. "Lepas semua yang ada di masa lalu, Hyun. Semua itu bukan salah lo, lo gak harus nanggung semuanya sendirian. Bangkit, hadapi yang ada di depan mata. Lo berhak bahagia dan melanjutkan hidup."
"Siap-siap, lima menit lagi!" Manager bersuara, Hyunjin sepenuhnya sadar dari lamunan yang menjebak. Ia mengangguk, menyanggupi kalimat Minho.
"Stray Kids udah bangkit, hyung. Gue tau itu."
"Lo juga harus bangkit, Hyunjin. Lo bagian dari Stray Kids."
Hyunjin terdiam lagi, lehernya seakan tercekik mendadak. "Gue tau lo masih terbebani sama keadaan grup kita, gue tau lo masih mikirin itu. Gak ada yang perlu disesali, kita gak pernah cacat, selama masih punya Chan hyung, kita masih bisa berdiri."
