"memulai"

98 10 3
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu

Haiii!!!,ini cerita cuma karangan neneng!, jadi jangan ada yang plagiat atau menirukan, karena hasil pemikiran neneng dan ada juga ini dari kehidupan nyata😆,..

Neng masih permulaan, sama seperti cerita ini yang permulaan.

***


"Kalian tau apa yang bisa membuat kedua orang tua kalian menyesal karena melahirkan kalian?" neneng.

"Nggak tau."

"Yang membuat ia menyesal adalah : ia sudah bersusah payah untuk bisa berbuat kebaikan untuk ia dan keluarga nya,  tapi kalian malah memilih untuk bisa membuat kedua orang tua kalian sengsara sudahlah didunia di akhirat pun iya" neneng.

"Apa yang sangat nabi zabaniah senangkan?" neneng.

"Apa?. "

"Mengumpulkan batu kerikil panas dari neraka untuk kedua orang tua kalian" neneng.

Happy reading.

Seorang perempuan yang tertidur di atas sajadah karna sehabis sholat tahajjud dia adalah FAIRA NARA gadis remaja perempuan yang tidak manja dan juga cuek.

Di sekolahnya dia memiliki peringkat 1 paralel, ketika waktu pengambilan dan penentuan siapa yang akan mendapatkan juara umum,ia pernah mendapatkan.ia  memiliki seorang teman yang bobrok namun juga perhatian.

"nengbangun udah subuh emang nya kamu ndak sholat subuh apahh?."

"HMm iya nanti dulu ya ummi" ucap faira sambil bergelinding di sajadahnya.

"Nanti kan kamu mau ngambil raport kan?."

"iya umii, tapi nanti."

"ini udah jam 5 pagi sayang bangun, sholat dulu sana" ucap ummi faira.

Lalu faira akhirnya mau melaksanakan sholat subuh
Sesudah sholat subuh dia langsung Merojo'ah hafalanya terlebih dahulu walupun dia tidak memiliki hafalan yang banyak yang hanya dua jus tapi dia juga harus mempertahankan ayat alquran tersebut setelah selesai dia langsung siap ² pergi sekolah.

"Ummi..aku pergi sekolah dulu ya, assalamu'alaikum" ucap faira sambil menyalimi ummi nya.

"Iya, hati hati ya, jangan lupa baca do'a keluar rumah" ucap ummi faira.

Faira membawa piala juara umumnya. kemarin ia mendapat juara tersebut, tapi nanti ada yang akan berhak mendapatkan juara tersebut, karena juara umum ini bergilir,  dia tidak terlalu mempersoalkan siapa dan apakah dia yang akan mendapatkan piala tersebut.

Sampai nya faira di sekolah langsung banyak teman² yang menyapanya, dia hanya memberi respon dengan "Hai juga" itu saja bukan berarti dia sombong tapi dia sekarang sedang betmod, kalo sama cowok dia menjaga jarak banget tapi dia akan berbeda kalau udah sama temenya yang bernama ruhi yaitu teman berantemnya yang  sangat di bilang bar-bar, karna sama siapa pun dia berani apalagi kalo  nggk berani ngomong pasti dia yang nimbrung ngomong duluan.

Ruhi adalah kakak kelasnya 9 aisyah
Pertama ia bertemu adalah pada saat pertama kali faira masuk sekolah ini, dimana Ruhi adalah kakak kelas yang berorganisasi dalam osim, disitulah mereka bertemu, Ruhi melihat faira yang ketika diberikan pertanyaan faira sangat lancar dan mudah jika menjawabnya.

Selain memiliki teman seorang kakak kelas,ia juga memiliki teman sekelas yang sering orang ucapkan dengan ustazah, karena sikap dan gayanya yang selalu tertutup.

Ketika faira sudah lama berbincang dengan teman temanya
Sampailah pada pengumuman juara kelas, Yang di umum kan oleh guru bk yaitu bukk yuni.

"Baiklah saya akan mengumumkan siapa yang akan mendapatkan piala porseni dan Piala juara kelas
Juara futsal putra mendapatkan juara 3"
"tepuk tangan semuanya"
"Kita mendapatkan ini karna kita mau bekerja sama, dan sudah berusaha."

Suara buk yuni menggelegar di mikrofon sekolah di atas mimbar sekolah, anak anak yang menyaksikan itu pun berucap kagum dengan orang orang yang mendapatkan juara.

"Dan juara tari mendapat juara 1"

"juara voli mendapatkan juara 1 juga."

"Bagi yang belum mendapatkan juara jangan sedih hati yaa karna kita sama-sama mencoba disini, masih banyak lomba yang bisa kalian jalan kan besoknya."

Sebenarnya masih banyak tingkatan lomba yaitu lomba syarhil, lomba pidato b arab, lomba takraw, tapi karna lomba pidato b arab hanya mendapatkan peringkat 5 dan syarhil mendapat 4,pidato b arab di bawa oleh FAIRA tapi karna ada kesalahan kata jadinya hanya mendapatkan peringkat 5.

"Kita sama-sama lanjut juara kelas ya anak-anak?."

"Iyaaa buk." ucap serempak semua murid.

"Juara ke tiga di raih oleh teman kalian yaitu?."

"Siapa buk?."
"Tinggal bilang apa susahnya sihh bukk." ucap salah satu murid kesal.

"Jadi juara tiga diraih oleh yulanda, teman kita."

"juara kedua diraih oleh??....Ruhti."  ruhti adalah teman kelas faira yang oranya suka geer dengan orang-orang.

"Dan...juara pertama diraih oleh!??."
"Siapa yaa,kalian tauu??."
"Ada yang tau anak anak?."

"FAIRA buukkk." ucap salah satu siswi.
"Iya faira lahh buk ndak mungkin  yang lain."

"Iyaaa!,, juara satu diraih oleh faira lagi." ucap ibuk yuni sambil menyuruh wali kelas masing-masing membagikan piala.

"Tepuk tangan untuk para juara!!."

"Anak ² "mengejar lebih mudah dari pada mempertahankan
ya anakku.. Okeyy".

"Selanjutnya juara yang di tunggu ² yaitu juara umum yang di raih oleh biasanya adalah faira temen kita yang cukup berprestasi."
"Baiklah yang mendapatkan adalah?.. *u*a!!."

"Beri tepuk tangan."

FAIRA yang mendengar pengumuman juara paralel pertama, bukan ia lagi yang mendapatkan nya membuat ia menghela nafas dan lega.

Bersambung...

Memimpikan PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang