Memimpikan Pesantren

gus kecil

Jan lopa vote dan komen kalo ndak mau semoga mukanya bruntusan yang mau semoga mukanya mulus+cantik!!

                      _____________

                             
                              ****

"Ayuk mau bicara sama kamu?!." ucap Yana.

"Bicara aja." jawab Faira

"Kamu beneran pengen masuk pesantren kalo kamu beneran pengen
Ayuk bisa masukin kamu ke pesantren tapi pake syarat."

"Pengen banget! Emang syaratnya apa coba?."

"syaratnya kamu ndak boleh bilang mau pulang pada saat kamu rasa nggak nyaman sekolah di sana!?." ucap yana memberi syarat.

"Gimana?".. Mau ndak?."

"Yahh itu mah mudahh..oke fnaa mau!." ucap faira setelah dipikir pikir mudah saja syaratnya.

"Janji yaa kalo kamu bilang ndak betah nanti nya kamu nggak bakalan nerima uang dari ayuk lagi dan kamu cari sekolah sendiri!."
Dan yana membentukan jari kelingking seperti orang yang berjanji.

"Iya iya janji" faira membentuk ✌peace.

"Bukan gitu janji nya!"..

"Iyaa! Nih" Faira ikut membentuk jari kelingking janji.

"Oke.. Hari senin besok kamu ikut ayuk buat pergi ke pesantren yang ayuk bilang nanti."

"Emang pesantren nya namanya apa?." tanya faira penasaran.

"Namanyaaa?.. Nanti kakak bilang pokonya dia di bangkinang padang!?."

"iya deh kalo gitu." faira pasrah.

"Fnaa masuk kamar dulu yaa mau beres beres." kalau faira masuk kamarnya yang ada di atas.

"iya deh yang nggak sabar pengen ke pesantren" ucp yana menyindir.

"Ih bukan gitu,, biar besok ndak repot repot lagi" jelas faira.

"iya deh iya."

Setelah masuknya fnaa ke dalam kamar lalu ayuk nya pun datng ke dapur dan berbicara dengan ummi nya.

"Ummi aku dah bikin fnaa mau masuk sekarang dia ga sabaran pengen ke pesantren."

"Bagus rencana kamu." ucap zahra.

"Emang nanti fnaa mau ummi sama dia.?"..

"InsyaAllah".. Ucap niryana zahra, ibu faira.

"Tapi kan fnaa itu orang nya cuek.. Apalagi sama laki-laki".

"kita percayain aja sama dia, pasti dia bisa luluhin hatinya fnaa."

"Tapi aneh sihh masa laki-laki yang paham agama ngedeketin perempuan dulu kan anehh?" Ucap yana dalam hati.

"Knapa ko ngelamun?." Ucap zahra ibu fna ibunya sering di panggil dengan sebutan zah, atau zahra.

"Ndak ko ummi,,Ndak ngelamun ko" ucapnya membela.

"Yakin?."
"Atau jangan jangan kamu juga suka yaa sama laki-laki itu."

"Ndak lah!."

"Moso." ucp zahra melihat yana dengan tatapan menyelidik.

"iya ummi! ndak."

"yaudah anak ummi yang cantik ini ndak rela kalo nanti adeknya dulu yang nyusul dari pada kamu?."

"Ndak ko lagian aku masih mau ngejar pendidikan!."

"Oh ya sudah kalo begitu." ucap zahra sambil memotong bawang.

"Ummiii" Panggil faira.

"Iya ada apa neng?." jawab zahra sambil menjahili faira.

"iih slalu bilang aku neng!Cuma temen aku aja yang boleh,, Kalo keluarga manggil nya fnaa" ucp faira jelas.

"Iya iya.. Knapa neng fnaa?."

"iih ummi." rengek faira.

"iya iya knapa fnaa?." ucap Ibu faira yang udah ndak tega liat anak nya mau bicara.

"Kamu nggk sabaran kan?" Ucap yana.
"Sampe tumben bisa alay biasanya stay cool?."

"Nggak lah sedang mood aku nih makanya pengen di manja ama ummi emang napa aku kan juga seorang anak yang butuh kasih sayang!."

"Iya iya yaudah mau apa?."Ucap ummi faira.

"ndak ko cuma manggil aja."

"Iya deh". . Ucap yana.

"Oh iya kamu cepetan yaa beres beres nya soalnya ndak jadi hari senin jadinya pagi besok hari minggu".

"Ko jadi cepet banget kan udah di atur kan ama abah?." Ucap faira.

"Iya emang udah di atur tapi mak yang bilang pagi besok biar seninnya tinggal siap buat sekolah". Ucap ummi zahra.

"Ya udah deh terserah"ucp faira yng hanya bisa pasrah.

(Oh mau bilang nama abah nya faira namanya  zamzami nudin).

"Abah kamu ada bilang ndak ama kamu kalo kapan dia pulang?." tanya ummi kepada yana.

"Ada sih ummi dia chet bilangnya pulangnya minggu besok."

(Abah faira seorang ustadz dakwah di sebuah pesantren yng dekat dengan rumah nenek nya faira,makanya adik faira yang kecil ikut abah faira karena nenek faira sudah rindu dengan hanna adik faira).

"Ya sudah lah kalo begitu kamu saja yang nganter fnaa ke pesantren ummi ndak bisa soalnya masih banyak kerjaan rumah yng di kerjakan".

Bersambung...