Memimpikan Pesantren

*Semangat*

"Terkadang mengikhlaskan yang
Pernah kita lalui itu berat".

"Nengfnaa"

Karna sebelum nya yang mendapatkan juara umum adalah  faira, namun sekarang berpindah orang.
mungkin sekarang dia tidak mendapatkan nya lagi karena memang sudah takdir.
jika di katakan ikhlas sungguh tidak,
Tapi untuk marah pun tidak ada gunanya ini pun ketetapan Tuhan sudah takdir untuk faira.

Sesudah pengambilan rapor dan pengambilan juara umum,
Di lanjut dengan makan makan di kelas bagi orang orang yang sudah membayar uang kas tentunya..

kelas faira tidak mengadakan makan makan,karena wali kelas nya mengajak makan makan di pantai jadinya yang makan ² hanya kelas yang mau mengikuti saja.

Setelah itu faira langsung pulang sambil membawa motor nya, sesampainya di rumah faira langsung merebahkan badannya di kasur lalu setelah itu baru ganti baju
kebiasaanya memang makannya lama bisa setelah pulang sekolah dan menyejukkan otaknya setelah itu baru anak itu makan.

Cairan keluar kamar ketika sudah makan, ia pun pergi kepada ummi nya.

"Ummi,,maaf ya ndak bisa dapet juara paralel umum lagi, aku udh ndak mau berusaha lagi udh sakit hati sama kata orang² yang hina aku" ucap faira.

"ngak papa ko kalo kamu ndak dapat lagi tapi jangan sampe kamu patah semangat karena hanya itu, anak ummi ini anak yang kuat dan nggak gampang menyerah jadi harus tetap semangat."
"Inget ya kita nggak bakalan bisa hidup kalo kita mikirin perkataan orang-orang." ucap ummi faira menasehati.

"Orang-orang yang benci kamu ndak bakalan bisa bikin cerita tentang mu yang baik, pasti dia akan selalu bilang kamu yang buruk."

"Udh ya sekarang kamu istirahat, nggak usah mikirin perkataan orang-orang."

"Iya ummi."

Setelah dia mendengar pendapat dan nasehat ibunya dia lebih merasa tenang memang faira adalah orang yang suka mendengar kata² ummi
dia kata² yang keluar dari mulut ummi nya membuat ia semakin semangat.

Lalu faira membuka HP nya yang tidak ada berisi notifikasi, karena faira hanya memiliki kontak perempuan,hanya Teman-teman nya saja itupun sudah di arsip olehnya.

"Hana' dull' set." hitunya dalam b arab

lalu dia melompat ke atas kasur lau membuka drakor kesukaan nya yaitu yang berjudul "mydemon."

Faira juga menyukai drakor² dan aktor² Korea lainya dan dia juga pengembar kpop Korea BTS, yang ia lakukan hanya agar ia senang dan tidak setres,sering menyanyi dalam kamar nggak jelas dalam b korea di memang sudah jadi kebiasaan nya.

"Kim taehyung, joungjongkok bts,,huuuu!."

Menjadi pengemar dan penyuka bts memang bukan keinginan nya dahulu, namun setelah ia memasuki dunia prestasi membuat ia sering depresi dan juga sering menangis sendiri dalam kamar ketika ia tidak  bisa mengejar impianya.

Faira pernah merasa ingin bunuh diri ketika pada saat semua orang mengatakan yang tidak baik tentangnya, teman yang sering ia ajak pergi ke kantin dan kemanapun juga menghindari dan tidak mau berteman dengan nya karena ulah seseorang yang mengatakan info buruk tentang faira, mengadu kepada Allag hanya itu jalan yang bisa faira katakan,bahkan se madrasah pernah tidak menyukai faira.

Dia sering menangis di dalam kamar sepulang sekolah setiap hari dia menutupi mulut nya dengan bantal agar tidak terdengar oleh orang²,  pada saat itu dia sangat ta'at dan istiqomah dalam sholat tahajjud sholat sunah lainnya karena faira ingin mengadu pada Allah atas apa yang orang katakan padanya,faira tetap sabar dan tidak marah.

Bisa di bilang faira memiliki kesedihan batin untuk dia yang menanggung sakit di usia yang masih remaja 14 tahun.

Bersambung...