porseni "

43 6 3
                                    

"Tak apa jika belum mendapatkan           yang terbaik asalkan kita sudah mencoba yang terbaik".

*Neng faira*


Hari ini sudah lama ditunggu oleh faira karena dia akan mengikuti lomba, faira mengikuti lomba pidato b arab dan syarhil.

Dia sudah menyiapkan baju²nya selama di sana seperti baju tidur dan baju untuk mengikuti lomba, lombanya bermacam-macam seperti lomba voli, lomba futsal, dan takraw.

Tapi karena faira tidak bisa memainkan bola voli jadinya temen temen yang udh terbiasa dan terampil yang mengikutinya.

Faira di antar oleh umminya ke sekolah
Sesampainya di sana orang-orang sudah mulai berdatangan untuk datang ke sekolah.
"neng?"
Sapa Rani dan pebriana teman kelas faira dan kakak kelas nya.

"Kalian udh dateng juga ternyata?"
Jawab faira.

"Udah" jawab pebriana.

Lalu orang-orang sudah mulai banyak berdatangan dan teman teman faira pun yng mengikuti lomba sudah datang semua.

Mobil untuk ke tempat lomba pun sudah datang juga, sebenarnya tempat lomba itu di pesantren al iman, dan mereka semua pun siap² untuk naik ke atas mobil , mobil yang dinaiki hanya mobil el 300 mobil terbuka agar semua orang muat untuk naik.

Sesampainya disana di pesantren faira mulai menyeliti pesantren tersebut indah dan mewah dan para ossa nya pun juga ramah.

Faira sangat tidak sabar ingin memasuki pesantren tersebut mencari teman teman baru untuk mengobrol.

Faira sudah lama memimpikan pesantren namun karena kesalahan nya dulu dia tidak bisa lagi menggulang masuk pesantren.

Sungguh menyesal sekali faira
Karena dia fikir dia ingin bisa deket sama ibunya dan agar tidak berjauhan sama ibu nya tapi semakin hari  dia semakin bosan dengan sekolah nya.

Faira tidak mempermasalahkan lagi karena dia juga sudah masuk kelas 2 semester 2 mana bisa masuk pesantren lagi fikir nya.

Mbak  silakan masuk ke kelas itu mbak.. Ucap ossa di sana
Memang di pesantren itu ossis di panggil ossa kalo di sekolah faira di panggil ossim.

Oh iya mbak.. Ucap buk deri guru pembimbing pidato b arab faira.

Lomba nya di laksanakan malam hari untuk pidato b arab dan faira sudah bersiap siap memakai baju putih untuk mengikuti lomba.

Anggap aja ndak pake tas yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja ndak pake tas yaa

Lomba di laksanakan di kelas 2 aisyah
  "Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh" dengan lantang faira
membacakan pidato b arab tersebut.

Setelah itu faira ingin melihat orang orang-orang yang ikut lomba lain yaitu lomba tarik daerah
Saat faira ingin ke tempat tersebut banyak santri laki-laki yng melihat nya dengan tatap yang bisa ditebak lah sama kalian..
Faira tidak memikirkan itu dia lebih fokus jalan karena jalan tersebut agak gelap sesampainya disana dia menemukan anak kucing yang lucu.

Faira lalu mengajak kucing tersebut bermain tanpa di sangka nya banyk santri yang ajnabi yang melihat nya dengan tatapan kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Faira lalu mengajak kucing tersebut bermain tanpa di sangka nya banyk santri yang ajnabi yang melihat nya dengan tatapan kagum.

Kucing tersebut pun dia bawa sampai ke tempat lomba sampe di sana banyak orang yang keheranan karena santri putra melihat faira dengan tatapan yang menuju kearahnya.

"Neng,, knapa bawa kucing?"ucap Rani.

"Hhe tadi ketemu di sana jadi neng bawa soal nya gemesin"jawab faira.

"Kmu nih ada ada aja liat semua santri liat kamu." Bilangnya lagi.

"Mungkin ini punya dia kali makanya dia liat neng?" Jawab faira.

"Bukan karena kamu cantik malam ini pake baju gamis"bilangnya.

"Ndak ko neng biasa aja neng memang cantik kan neng perempuan kalo neng laki-laki baru ganteng"
jwab faira semenoh.

Next...

Jan lupa vote and komen ukhti cantik kalo ndak mau semoga mukanya bruntusan🥴😁!!

Tunggu neng up lagi yaa!! Akan ada cerita yang akan mengejutkan lagi!!

Memimpikan PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang