Memimpikan Pesantren

09" Dia"

***

"K-kamu... " serempak faira dan laki-laki itu.

"Kamu kenal sama dia neng" ucap dirga.

"Paktu kenal sama cewek ini" ucap salah satu anak buah geng motor.

"Bawa anak kecil itu dan tangkap dua wanita itu" ucap laki-laki itu dengan nada demeghnya.

anak buah dari laki-laki itu menangkap faira dan dirga Ray yang memberontak lalu ikut di sekap juga mulut nya.

"Bos kita bawa kemana dua perempuan ini" ucap anak buah laki-laki itu sesudah dia membuat pingsan faira dan dirga lalu dia masukan ke dalam mobil.

"Bawa ke markas".

***

Didalam sebuah ruangan terdapat faira  yang sedang pingsan dan diikat di sebuah kursi, pencahayaan yang minim dan remang-remang membuat siapa saja yang ada disana pasti ketakutan, dirga? dirga sudah di asingkan oleh anak buah laki-laki itu.

Sebenarnya yang menyekap faira adalah orang yang di mana pernah bertemu dengan faira di lorong kelas pesantren dulu yang laki-laki itu adalah seorang CEO muda dan ketua geng motor anak pedang, yang bernama(muhammad zayyyan dzaka alindra), memiliki perusahaan yang bercabang-cabang di negara ginseng ya termasuk Korea.

Setelah lama pingsan lalu kesadaran faira sudah mulai pulih.
Lalu faira memperhatikan ke sekitar tempat ia berada, dari arah CCTV ada laki-laki yang mulai tersenyum smirk setelah melihat faira sadar.

"Aku di mana sekarang" ucap faira dalam hati, knapa ia bisa seperti orang orang yang ada dalam film saja terperangkap dan di culik, anehh fikir faira, dia sama sekali tidak takut lalu tiba-tiba terdengar langkah kaki yang lambat.

"Lo ngapain disini" ucap fairs melihat laki-laki yang pernah ia lihat di lorong pesantren.
"Tolong bukain".

"Hmm...tenang kamu bakalan selamat  ko" ucap zayyyan sambil mendekati faira.

"Ngapain deket deket" ucap faira.

"Hmm..Nggak, cuma mastiin calon istri selamat" ucapnya.

"Maaf yah diculik dulu, soalnya sekarang saya mau introgasi kamu" ucapnya lagi.

"Lo gila!" Jiwa faira yang suka marah marah keluar sekarang.

"Ngak papa kalo gilanya karena kamu" ucap zayyyan.

"Terserah" ucap faira.
"Yang penting setelah itu lo harus bukain gw" ucapnya lagi.

"Hmm..Tadi mainnya aku kamu, sekarang lo gw,besoknya mama papa yaa " ucap zayyyan sambil mendekat lagi ke faira.

"Stoopp!!... Jangan deket deket lagi" ucap faira.

"Knapa?, gw nggak bakalan nyakitin kamu ko" ucap zayyyan sambil tersenyum.

"Tapi cuma mau bilang, kalo gus yang ngajak lo ta'aruf itu nggak bakalan bisa setia sama lo, karena masalalu yang dia cintai sudah datang, yaa walupun mukanya pas pasan, lebih cantik calon istri gw ini" ucap zayyyan lagi, sambil tersenyum ke arah faira.

"Lo sebenarnya siapa sih, datang datang di kehidupan gw dan sok tau lagi" ucap faira.

"Gw calon imam lo" ucap zayyyan.

"Anehh"  faira.

***

Di pesantren orang orang tengah sibuk untuk mencari ke beradaan faira, sedangkan dirga sedang berada di UKS pesantren karena pingsan tadi, dirga di antar oleh anak buah zayyyan ke pagar saat orang sedang berada di aula.

Sedangkan Ray berada di umma nya sekarang, Ray tidak pingsan, dia  di antar oleh kakek kakek yang berada di dekat pesantren yang tentu di titip anak buah geng zayyyan.

"Ral bagaimana ini semua ruangan dan tempat yang ada di pesantren sudah di lihat semua tapi faira juga masih belum ketemu" ucap Azi dan ziran.

"Sama, kita berdua juga udah cari tapi nggak ketemu" ucap karhan dan Riandra.

"Yaudah kita cari sama-sama di luar pesantren sekarang!" Ucap Ralandan.

"Setelah aku temuin kamu faira, aku akan langsung menikahkan kamu, aku nggak mau kamu di ambil sama orang lain" ucap Ral dalam hati.

"Wehh..ngapain bengong, katanya mau cari di luar?" Ucap ziran dengan suara cempreng nya.

"Nggak usah teriak juga" ucap karhan sambil sibuk membolak balik bukunya.

"Kamu juga ngapain bawa buku,, orang sekarang lagi psc  juga" ucap ziran lagi.

"Emang psc apaan?" Ucap Riandra yang enek denger ziran yang aneh.

"Proses pencarian" ulang ziran.

"Kalian ngapain masih bicara? Ayyokk!!" Ucap karhan.

"Iya bawell" ucap ziran dan azi serempak.

***

"Tolong lepasin gw, kalo lo beneran suka sama gw, apa salahnya tinggal bilang sama abah gw" ucap faira memohon.

"Gw udah kerumah lo" ucap zayyyan.

"Yaudah.. Tinggal lepasin gw, apa salahnya sihhh!" Gerutu faira.

"Kalo lo nggak mau bebasin gw yaudah tolong beliin bakso sama eskrim buat gw,, gw laperrr!" Ucap faira.

"Yaudah lo diam disini, biar gw suruh anak buah gw yang beli" ucap zayyyan.

"Iihhhh.. Si kampret gw suruh lo buat beliiii!!" Ucap faira dalam hati.

Bersambung....