"Capek ngejar orang yang belum
tentu jadi milik kita, di panggil
panggil nggak berhenti,dipanggil nama nggak nyaut kukira dia menjaga
batasan laki-laki dan perempuan,
ternyata dia tuli"Muhammad Ralandan zahriando🥀
Jangan baca aja apa susah nya kasih bintang sama komen😄?!!!
Ngapain disini kalo cuma baca alangkah beratnya tangan kalian untuk mengklik dan mengetik!!
Faira pun memasuki kamar yng sengaja di sediakan untuk kerabat kerabat kiyai yang mau menginapa,
Saat faira memasuki ruangan tersebut, kamar itu sangat rapi dan sudah bersih mungkin umma sudah membersihkan tempat tersebut, karena mendengar perkataan dari zahra ibu faira, bahwa faira akan masuk pesantren pada hari minggu."Umma manggil kamu teteh aja yaa soalnya ayuk kamu juga umma panggil teteh?. "
"iya umma terserah umma mau manggil faira aja."
"anggap umma ibu kamu sendiri yaa, umma seneng bisa liat kamu lagi, umma cuma liat kamu pas kamu kecil, sekarang udah besar makin cantik pula"..
"iya umma makasih."
Lalu umma afshoh mencium kening faira, dan menatap faira dengan tatapan yng sangat sayang, memang umma afshoh sangat sayng pada faira karena umma afshoh tidak memiliki anak perempuan maupun sepupu perempuan, saudara umma afshoh semuanya laki-laki, dan anaknya sekarang pun semuanya laki-laki.
"Yaudah umma keluar dulu yaa yang betah di sini, kalo mau apa apa panggil aja umma, atau abah.. Okey.. "
"oke" jawab faira pasrah.
Setelah umma keluar faira pun merebahkan dirinya di kasur springbed, lalu setelah itu membersihkan tubuh nya dengan mandi
Setelah selesai faira menyisir rambutnya."Teteh? Makan dulu" ucap umma afshoh di balik pintu.
"Iya umma" ucap faira di dalam kamar.
Lalu faira pun keluar dengan baju muslim dan jilbab instan, yng bagi ajnabi siapa pun melihat faira pasti terpesona dengan kecantikan perempuan itu.
"Anak umma udah keluar, sini makan kalo perlu biar umma yng nyuapin" ucap umma afshoh.
"Tidak perlu umma faira bisa sendiri".
Abah yang melihat kedekatan anak dari sepupu istri nya pun, hanya bisa tersenyum karena jarang melihat umma bisa tersenyum dengan semangat.
"Oh yaa umma ray mana umma?.. Ucap faira.
"Ray tadi ikut abangnya ke pesantren sebelah, abangnya ceramah mungkin sebentar lagi pulang".
"Ooh".
Dalam hati faira berfikir ternyata ray memiliki kakak laki-laki, tapi dia tidak pernah melihat siapa pun pagi tadi di rumah ini.
"Umma nanti biar faira aja yng cuci piring nya biar umma sama abah lansung ke ruang tamu" ucp faira.
"Ndak perlu toh nduk".. Ucap abah.
" iya umma bisa ko".. Ucp umma."Ndak papa ko umma, faira pengen aja".
"Ooh ya teteh pagi besok kamu mulai sekolah kan, nanti umma kasih baju kmu".
"Iya umma".
Setelah itu faira mengambil piring yng kotor di atas meja dan mencucinya, umma di ruang tamu menonton TV, sedang kan abah dia pergi ke asrama santri putra.
Lalu terdengar orang yang mengucap salam, dan berbicara dengan umma
"Yaudah umma Ral cuci muka dulu"
"Iya" jawab umma.Faira tidak mendengar jelas pembicaraan tersebut dia kira mungkin hanya Ray anak kecil itu yng pulang.
"Siapa yaa orang yng di luar, tapi ko suaranya kayk laki-laki remaja" ucap faira dalam hati.
"K-kamu siapa" tanya laki-laki itu yang melihat punggung faira..
Lalu faira membalikan hadapan nya ke belakang merasa di perhatikan
Laki-laki itu terdiam."Knapa ada perempuan di sini, dan cantik sekali, mata nya yang aga lentik dan mukanya yang cantik" ucap laki-laki tersebut di dalam hati,, lalu dia tersadar dan langsung menundukkan kepala"astaghfirullahalazim, apa yang kamu pikirkankan kamu harus menjaga pandangan "ucapnya dalam hati.
Faira yang tidak tahu apa apa hanya bisa melongo, ternyata benar memang ada anak laki-laki kakak nya ray..
Laki-laki itu yang melihat ekspresi faira seperti itu hanya bisa tersenyum dalam diam, padahal dalam hatinya pengen ngereog sekarang juga, dia cukup anehh pada dirinya sendiri biasanya ketika melihat perempuan di luar sana dia biasa saja di mata dia,,tapi knapa perempuan ini sangat cantik di mata laki-laki tersebut.
Lalu umma datang dan menepuk pundak anak laki-laki nya yng sulung, iya anak laki-laki tersebut anak pertama umma namanya (muhammad Ralandan zahriando)
Kerap di panggil Ral atau rian."Knapa ko sampe nggak berhenti natap faira😎knapa suka yaa, ndak papa sih umma emng mau jadiin faira menantu"
"U-umma ada ada aja Ral ke a-atas dulu" ucap Ral tegugup gugup karena memang mata dan muka faira yang sangat cantik dan candu.
Bersambung...
Jangan lupa komen dan kasih reting! Besok neng up lagi! 😁..
KAMU SEDANG MEMBACA
Memimpikan Pesantren
Teen FictionKisah tentang remaja yang ingin berhijrah dan berjuang karna mengalami keguncangan batin yng keras dan memiliki masa lalu yang sakit