bagian 21 MURID PINDAHAN YANG SUKA DIAM DIAM

64 5 0
                                    

Semoga kalian suka bagian cerita ini

*Happy reading*

Kemudian papah Lowiek menjawab

Papah: harus lah, siapa tau jadi mantu papah sama mamah

Tiba tiba Lowiek yang mendengar omongan papah nya tadi langsung mematung dan wajah Lowiek memerah karena salah tingkah,...kalau mamah Lowiek berdehem kepada Lowiek

Mamah: *ekhem ekhem* mama haus nih kayanya agak serak juga

Mamah Lowiek sedang meledek Lowiek

Lowiek: jangan kaya gitu lah mah
Mamah: mamah lagi haus, tenggorokan mamah juga kering butuh minum

Lalu Lowiek memberikan segelas air untuk mamah nya

Lowiek: ini air biar ga serak lagi

Sontak semua yang berada di meja makan langsung tertawa mendengarnya

Lowiek: udah lah Lowiek ga selera makan lagi
Nenek: jangan  gitu  Lowiek  mamah  Cuma  Mau  menghibur  kita  Semua
Kakek: iya, mamah mu cuman mau menghibur, ga usah di masukin ke hati
Papah: sebenarnya kamu salah tingkah kan papah bicara kaya gitu tadi

Lowiek pun terdiam mendengarnya

Mamah: udah, makannya di habisin nanti malah mubazir
Lowiek: ya udah deh Lowiek lanjutin aja makannya

Misal selesai makan Lowiek langsung pergi ke kamar nya, lalu Lowiek berbaring di kasurnya dan memikirkan sesuatu

Lowiek: semoga yang papah katakan tadi benar,hi hi,..........aku mau tidur aja lah

Setelah itu Lowiek pun tidur

_beralih ke rumah mu_

Kamu yang tadinya tidur sekarang jadi terbangun karena memikirkan bagaimana cara mengganti kaca yang pecah, tiba tiba hal yang tak terduga terlintas di pikirin mu

[Name]: kalo aku bilang sama lowiek untuk minjem uang kira kira Lowiek mau minjem in ga ya

[Name]: takut Lowiek ga mau minjem in,....haduh aku jadi pusing kepalaku agak sakit
[Name]: eh tapi sekarang jam berapa ya

Kamu pun mencoba melihat jam, tetapi matamu agak buram karena efek pusing juga agak gelap, akhirnya kamu mengambil ponsel dan menyalakan serta melihat jam

[Name]: sekarang udah jam 03.30,..ya udahlah aku mau ke dapur

Lalu kamu beranjak dari kasur dan menyalakan lampu kamar, lalu kamu berjalan ke dapur, sesampainya di dapur kamu melihat ternyata di sana ada ibu mu yang sudah bangun, dan sedang merebus air,......lalu ibu mu tersadar bahwa kamu sudah bangun

Ibu: eh [name], tumben bangunnya awal banget

Kamu tidak mempedulikannya dan langsung pergi mengambil air minum dan kamu duduk di kursi dapur

Ibu: kamu masih marah sama ibu

Kamu tidak menanggapinya lagi dan meneguk gelas yang berisi air,...lalu ibu mu bertanya sekali lagi

Ibu: kamu marah sama ibu, sayang
[Name]: sejak kapan aku marah sama ibu

Kamu berbicara tapi tidak melihat ke arah ibu mu

MURID PINDAHAN YANG SUKA DIAM DIAM [HIATUS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang