Guyss ini panjang banget 😭 Gpp Ya
Author Pov
Malam hari yang begitu gelap di sebuah tempat yang disinari oleh warna lampu disko, seorang gadis cantik tampak sedang duduk sendirian menundukkan kepalanya di atas meja bar, gadis itu sekarang dalam keadaan mabuk berat, kesadarannya hampir hilang sepenuhnya, sementara di sekelilingnya cukup ramai para pengunjung perempuan seksi yang sedang menari-nari mengikuti irama musik tempat hiburan malam.
Penampilannya terlihat cukup seksi, beberapa lelaki berpakaian jas hitam dan kemeja putih tampak memperhatikannya dari kursi sofa ekslusif sejak tadi, para lelaki itu saling senggol menyenggol, sementara waktu sendiri sudah sangat larut malam, jarum jam sudah melewati angka pukul dua belas malam."Gue benci hujan! Brengsek! Anjing!" gadis itu menghentak keras gelas minuman beralkohol miliknya, pikirannya sudah kacau dan sangat berantakan sekali.
Satu tegukan tersisa masuk ke dalam tenggorokan, minuman beralkohol itu habis seketika, ia merogoh tas kecil miliknya, lalu mengambil dompet miliknya, entah berapa nominal yang diambil olehnya, gadis itu hanya membuka setengah matanya sedikit setelah mengambil cukup banyak uang kertas merah muda dalam genggamannya, ia tak mempedulikan jumlah uang berwarna merah muda yang diambilnya.
Setelah meletakkannya begitu saja diatas meja, gadis itu beranjak dari kursi dengan sempoyongan, kepalanya terasa sangat pusing, namun kesadarannya masih sedikit tersisa, hanya saja pandangannya benar-benar kabur.
Gadis itu berjalan keluar diskotik sambil memegangi kepalanya, baru saja gadis itu mencoba untuk mendorong pintu keluar, kesadarannya sudah diambang batas, keseimbangannya berdiri tak bisa tertahan lagi, tubuhnya perlahan-lahan terasa akan terjatuh, tepat saat dirinya akan pingsan, kepalanya ditahan oleh seseorang.
.
.
.Sementara itu di tempat lain, tepatnya di jalan raya yang diguyur oleh hujan deras, sebuah mobil Silver Xpander melaju sangat kencang membelah hujan malam, "Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau diluar service area" sebuah suara operator wanita terdengar, seorang gadis yang sedang menyetir tampak memukul stir mobilnya sendiri dengan kesal, "Anjing, lu dimana sih? babi lah!"
Stir kemudi yang dipegangnya dicengkram sangat kuat, ia kebingungan sendiri mencari temannya yang tak kunjung memberi kabar sampai sekarang, sebelumnya gadis ini ditelpon oleh teman satu kosan temannya, ia berkata teman satu kosnya belum pulang, dia berpikir temannya itu menginap.
Sialnya dia tidak menginap sama sekali, alhasil ia bergegas mencari keberadaannya sekarang, "Gue harus minta tolong siapa lagi ini argghh" gadis itu frustasi, ia membawa mobilnya tak tentu arah kebingungan, sedangkan cuaca sedang hujan deras, pikirannya juga kacau dan penuh kecemasan. Tak berselang lama dari rasa cemasnya terhadap temannya itu, ia terpikir seseorang saat matanya menatap kosong hujan di kaca mobil."Oniel!" gadis itu mengambil ponselnya kembali, "Plis angkat Niel!"
Gadis itu dengan cepat mencari nama kontak tersebut, namun saat ia akan menghubunginya, rasa ragu muncul untuk menghubunginya, ia takut menganggunya, sudah lama sekali dia tidak berkomunikasi dengannya, sampai tak berselang lama gadis ini kebingungan untuk memutuskan, sebuah panggilan masuk menggetarkan ponselnya.
Kedua matanya membulat seketika, ia segera mengangkatnya, "Ha...halo, eh bangsat lu dimana anjing?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu Dan Hujan
Teen FictionDia yang berhasil merebut hatiku dalam waktu yang singkat dan aku benar-benar yakin kalau perasaan yang ku punya untuk dirinya adalah cinta yang nyata bukan hanya perasaan sesaat - Chika - Entah perasaan apa ini tetapi aku sangat tidak suka jika mel...