9. Kehidupan

90 14 2
                                    

Maaf Ayah!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf Ayah!

Maaf Beomgyu janji gak akan nakal!

"Kalau kamu nakal Kakakmu yang harus bayar."

AYAH!!!!

Ctas!

Soobin menatap bekas luka melintang dari leher sampai ke pinggang Yeonjun, meski sudah hampir sebulan jadi teman sekamar ia tak pernah berani menanyakan hal itu, apa yang terjadi sampai ada bekas luka sebesar itu

Yeonjun mengenakan kaos kemudian dibalut dengan kemeja putih dan segera bersiap untuk berangkat kuliah, Yeonjun mengambil kunci motor lalu berpamitan, sebelum pergi ia juga bilang kalau tak perlu menunggunya malam ini karena Yeonjun akan tidur di luar

"Hm..." penasaran namun tak berani cari masalah, Soobin mengabaikan pikirannya sekarang dan turun ke kafetaria untuk sarapan

Ia memilih beberapa menu pagi yang bisa mengisi perutnya sampai siang hari nanti, setelah mengambil kimbap dan beberapa katsu kemudian mencari kursi yang kosong, matanya berkeliaran sampai ia menangkap presensi seoramg pemuda berambut silver kebiruan duduk di kursi paling ujung

"Pagi."

"Pagi juga." Taehyun melirik Soobin sejenak lalu lanjut menyantap makanannya, setelah malam itu mereka kemudian sampai di asrama selamat sampai tujuan

"By the way hari itu lo bisa tidur?" Taehyun mengajukan pertanyaan duluan pada Soobin, bukan kebiasaanya namun jika ingat ekspresi kelabakan Soobin ia kasihan untung saja sempat

Soobin mengangguk dan memberikan tanda 'oke' dengan jemarinya "Aman-aman, thanks banget."

"Lain kali jangan lewat sana sekalipun lo kepepet, mending cari taksi sekalian."

"Serawan itu tempatnya?"

Taehyun mengangguk, ia juga sering lewat sana tapi sejak melihat pria asing berkeliaran ia berhenti lewat gang itu dan sering mengawasi apakah ada mahasiswa nyasar lewat gang itu

"Good morning, brokhh!!" Beomgyu dengan mulut beo nya datang dan duduk disamping Taehyun, orang itu datang-datang langsung nyender enak pada Taehyun, sang empu hanya bisa menghela nafas pasrah Beomgyu tambah clingy belakangan ini.

"Pagi juga Beom." Ujar Soobin

"Lama gak liat lo bin, gimana jadi temen sekamar Abang gue?"

"Kakak lo bang toyib dia jarang pulang." Soobin manyun-manyun kesal "Lo sendiri?"

"Sama aja ini nih, Kang Taehyun si nolep sejati! Diajakin nobar hiling malah turu di asrama." Celoteh Beomgyu

"Lu aja yang kebanyakan hiling." Bantah Taehyun lalu menjauhkan Beomgyu dari bahunya "Hiling mulu sampe telat pulang gue yang minta izin ke pengurus."

Beomgyu terkekeh dengan wajah tak tau malu "Hehe... maaf anak party, this is cogil."

Taehyun memutar bola matanya malas, party-party apaan njir mentang-mentang sekarang kalau malam kerja di bar bilangnya anak party

Roommate 304✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang