1. Keluarga

150 17 2
                                    

Yeonjun memarkirkan motornya di depan toserba, ia mengambil beberapa barang dan segera masuk ke sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeonjun memarkirkan motornya di depan toserba, ia mengambil beberapa barang dan segera masuk ke sana. Yeonjun pergi ke ruang staff dan mengganti seragam sekolahnya lalu pergi ke gudang untuk mengambil stok barang-barang yang baru datang.

Ia kemudian menata dan mengambil beberapa barang yang kadaluwarsa untuk diganti, dengan telaten pula Yeonjun mengepel lantai setelah membereskan semua barangnya. Setelah selesai mengepel ia lalu memakai rompi dan duduk di kursi kasir sembari menunggu pelanggan datang.

Beginilah keseharian Choi Yeonjun yang terkenal preman itu, pagi dan siang dia jadi anak preman malamnya menjelma jadi kasir toserba milik Pamannya. Keluarga Yeonjun bukanlah orang berada, kuliah dirinya dan si adik bersumber dari beasiswa. Ajang tinju yang menjadi rumor di kampus hanyalah agar ia bisa tambahan uang jajan.

Kling!

Seorang pelanggan masuk lalu berkeliling selama beberapa menit sampai dua buah onigiri san susu pisang berada di meja kasir

"Oh." Seorang pemuda berambut silver menaikan kedua alisnya ketika melihat Yeonjun, lalu menghela nafas dengan kesal

Yeonjun membalas dengan muka masam, lalu segera memghitung belanjaan tersebut.

"Totalnya 3.200 won."

Pemuda rambut hitam itu memberikan uang pas lalu duduk di tempat makan yang tak jauh dari meja kasir, Yeonjun berniat mengabaikan presensi manusia itu namun rasa penasarannya sanggat menggelitik

"Ngapain adek gue ketemu sama lo, Kang Taehyun."

Taehyun dengan kesunyiannya selama beberapa menit tak menjawab Yeonjun, memikirkan jawaban yang tepat untuk diberikan pada banteng satu ini

.

.

Tolong bantu bersihkan bersihkan nama Abang gue dan masukin Bapak gue ke penjara

Departemen hukum dan keamanan pasti tau ada yang janggal sama bapak gue.

Gue janji bayar lo dengan harga setimpal

"Tumben penasaran soal Beomgyu, apa lo takut gue bikin dia babak belur?"

Yeonjun menghela nafas "Minta digulung lo."

Taehyun tersenyum remeh "Gue gak serendah itu manfaatin kelemahan orang lain, lo tau sendiri pertauran Blood Horns."

Blood Horns adalah klub tinju dan balap buatan seorang pria bernama Kim Namjoon, Taehyun dan Yeonjun adalah anggota unggulan Blood Horns itulah kenapa mereka memiliki rasa bersaing yang tinggi.

Yeonjun menghela nafas "Kalau sampai gue lihat lo main tangan ke dia awas aja lo."

Taehyun hanya menjawab dengan kekehan, ia menghabiskan onigirinya lalu memghampiri Yeonjun "Gue juga kagak ngarep temenan sama kakak-beradik gak waras seperti kalian... makasih, Bye." ujar Taehyun sambil tersenyum mengejek lalu segera ngacir sebelum Yeonjun meledak

Roommate 304✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang