Dalam bahasa Jepang ada banyak cara untuk mengungkapkan pertanyaan, pendapat, bahkan kejutan dengan menggunakan ideogram "apa". Jika kita bertanya "apa" secara formal, kita cukup mengatakannya nandesuka [何ですか], kalau mau ngobrol se-informal mungkin bisa bilang nani saja? [何?] yang bisa memberikan gambaran kejutan.Nanda [何だ] tidak lebih dari singkatan informal untuk nandesuka, jika Anda masih memiliki pertanyaan, baca saja kami artikel tentang desu [です] dan da [だ]. Terkadang nanda [何だ] dapat diucapkan dengan seruan, menyampaikan gagasan "apa itu?" atau frustrasi, terutama jika Anda menambahkan partikel yo [よ] berputar a nandayo [何だよ].
Nandayo bisa berarti "apa ini?" tapi itu cara yang sangat informal, kasar dan tiba-tiba. Wanita juga terbiasa mengucapkan naniyo [何よ]. Untuk lebih memahami arti yo dalam ungkapan-ungkapan ini, kami sarankan untuk membaca kami artikel tentang mengakhiri kalimat dengan partikel.
Anda masih dapat menggunakan partikel Hah [ね] dalam ekspresi seperti nandayone [何だよね] di mana partikel Hah memberikan gagasan persetujuan dan penegasan. Partikel ka [か] selalu digunakan saat mengajukan pertanyaan, tetapi tidak selalu diperlukan. Semuanya akan tergantung pada nada suara Anda mengucapkan kata nanda, nande, nani...
Meskipun partikel mo [も] juga menyampaikan gagasan tentang, ketika digunakan dalam ekspresi yang melibatkan nani [何] dan partikel lain yang mendahului nani, ia menyampaikan gagasan siapa pun atau setiap orang. Partikel [で] dari nande [何で] menyampaikan gagasan "mengapa?", "mengapa?" Ini seperti?" dengan cara informal.
di samping itu berenang [何で], ada cara lain untuk menulis seperti "mengapa". doushite [如何して] yang agak informal dan tanjung berkarang [何故] yang formal. Tampaknya cukup rumit untuk memahami perbedaan antara kata-kata ini, tetapi seiring waktu dan penggunaan sehari-hari Anda dapat memahaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
belajar bahasa jepan Versi 1
Fantasía"Ayo, mari kita memulai perjalanan yang menakjubkan dalam belajar bahasa Jepang! Bahasa Jepang, dengan keindahan dan keunikan strukturnya, tidak hanya menawarkan kosakata baru, tetapi juga membuka jendela menuju budaya yang kaya dan warisan yang kun...