Zaman Kamakura dan zaman Muromachi

3 0 0
                                    

Keshogunan Muromachi (室町幕府, Muromachi bakufu) atau Keshogunan Ashikaga (1336—1573) adalah pemerintahan militer oleh samurai yang didirikan Ashikaga Takauji sebagai kelanjutan dari Keshogunan Kamakura. Dalam periode historis Jepang, masa pemerintahan Keshogunan Muromachi selama kurang lebih 240 tahun disebut zaman Muromachi.

Shogun ke-3 Ashikaga Yoshimitsu mendirikan rumah kediaman resmi shogun yang disebut Istana Muromachi (Muromachi-dono) sehingga pemerintahan shogun klan Ashikaga disebut Keshogunan Muromachi. Nama populer untuk Istana Muromachi adalah Hana no Gosho (Istana Bunga). Sekarang ini, lokasi bekas Istana Muromachi berada di distrik Kamigyō, Kyoto.

Ashikaga Takauji mengumumkan 17 pasal Kemmu Shikimoku (Undang-undang Kemmu) sebagai kebijakan dasar pemerintahan pada bulan November tahun 1336. Peristiwa tersebut menandai berdirinya Keshogunan Muromachi. Walaupun demikian, pendapat yang berbeda mengatakan bahwa Keshogunan Muromachi dimulai sejak Ashikaga Takauji dilantik sebagai Sei-i Taishōgun oleh Kaisar Kōmyō dari Istana Utara pada tahun 1338.

Keshogunan Muromachi berakhir tahun 1573 setelah Oda Nobunaga mengusir shogun ke-15, Ashikaga Yoshiaki dari Kyoto. Namun secara resmi, prosedur pemecatan Yoshiaki tidak pernah dilakukan, sehingga kalangan samurai yang menentang Nobunaga masih memperlakukannya sebagai shogun. Dalam direktori pejabat tinggi istana yang disebut Kugyōbunin, Yoshiaki menuruti perintah kampaku Toyotomi Hideyoshi agar datang ke istana. Yoshiaki melakukan sumpah setia di hadapan Hideyoshi, dan masih diperlakukan seperti layaknya Jusangū (keluarga kaisar), serta dianggap sebagai shogun hingga 9 Februari 1588.

Dari akhir zaman Meiji hingga akhir Perang Dunia II, garis keturunan kaisar yang sah menurut kebijakan resmi pemerintah Jepang adalah garis keturunan Istana Selatan. Periode pemerintahan Istana Selatan disebut zaman Istana Yoshino dan bukan zaman Nanboku-cho seperti lazimnya dikenal sekarang. Sebagai akibatnya, shogun pertama hingga shogun ketiga, Takauji, Yoshiakira, dan Yoshimitsu tidak dianggap sebagai shogun karena diangkat sebelum bersatunya Istana Utara dan Istana Selatan.

secara turun temurun oleh klan Shibugawa.

Di daerah Tohoku, keshogunan antara lain menciptakan jabatan Ōshū Kanrei. Kantor pemerintah Kamakura (Kamakura-fu) yang memerintah Provinsi Mutsu dan Provinsi Dewa dihapus. Sebagai penggantinya, keshogunan untuk sementara menciptakan jabatan Inamura Kubō dan Shinokawa Kubō. Pada masa pemerintahan Ashikaga Yoshimitsu, keshogunan mendirikan Ōshū Tandai, dan menugaskan Shiba Iekane sebagai pimpinan. Setelah Iekane meninggal dunia, Ūshū Tandai didirikan di Provinsi Dewa, sedangkan klan Shiba yang berada di sana menyebut dirinya sebagai klan Mogami.

Tanaka Takashi. Kyōyō Nihonshi (教養日本史). Ise: Seiseikikaku, 1997.

belajar bahasa jepan  Versi 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang