Nyanyi

1.6K 85 3
                                    


Typo itu bonus jadi harap maklum😴🙏

Renjun 5 Tahun

🌸🌸🌸🌸

Setiap malam adalah jadwal bagi Haechan dan Mark untuk cuddle sambil membicarakan hal random yang dialami hari ini.

Tok tok tok

"Amma Baba ini Injun... Injun bole masuk?" Tanya Renjun yang mengetuk kamar kedua orang tuanya.

"Masuk aja Injun, pintunya ga Amma kunci" Sahut Haechan dari dalam.

Cklek..

Renjun langsung memasuki kamar orang tuanya dan berusaha naik ke atas kasur.

Mark yang melihat itu terkekeh padahal Renjun umurnya sudah 5 tahun tapi naik kekasur saja masih kesusahan.

"BABA BANTUIN IHHHH JANGAN KETAWAIN INJUN!!! " Rengek anni lebih tepatnya teriakan mautnya.

Sedangkan Mark tertawa merasa lucu dengan tingkah anaknya itu." Emosinya gampang banget kesulut" Katanya dalam hati.

"Chaa sudah naik, sini Injun tidur dengan Baba dan Amma" Kata Mark

"Hnggg... "

Anak itu tidak menjawab ia sibuk memeluk Haechan.

"Heii itu Baba nanya loh, ko dicuekin... " Kata Haechan sambil sedikit menjauhkan renjun dari pelukannya.

"Baba ketawain injun, jadinya injun males hump! " Katanya sambil bersedekap dengan pipi yang menggelembung.

Sedangkan Haechan yang melihat itu langsung menerjang Renjun dengan ciuman mautnya.

Sudah ku bilang bukan Haechan tidak bisa melihat anaknya menggemaskan sedikit saja.

"BABA.. AKHHHHH"

"Hahahahaha... "

Mark tertawa melihat bagaimana istri bongsornya itu menerjang Renjun yang notabennya mungil dengan brutal.

"BABA.. TOLONG... AKHHH"

"MUAHHHH... MUACHHH... AMMA GEMES MAU HAP KAMU IKHHHH ANAK SIAPA SI MUMUMU... "

"HUEEE BABA!!! "

Nahh kan kalau sudah begini Mark yang turun tangan.

"Bear.. Udah sayang udah.. Anak mu nanti pingsan itu hei.. " Katanya sambil menarik Haechan agar menjauh sedikit dari Renjun.

Sedangkan Haechan yang sudah mendengar suara tangis dan tarikan dari suaminya dengan
Tidak rela melepaskan pelukannya.

"Huft... "Katanya dengan tidak rela.

Renjun yang terlepas dari Haechan langsung duduk dekat dengan Babanya, kemudian dengan segera menghapus air matanya.

"Hihihi Injun lucu banget sih! Amma ndak kuat huee.. " Kata Haechan sambil meremat tangan suaminya.

"Minta maaf Pudu, anakmu ngambek itu.." Kata mark setelah melihat Renjun memajukan bibirnya.

Ciri khas ketika anak itu ngambek.

Haechan menganguk "Hihi,,,, maaf yaa anak Amma.. " Kata Haechan sambil mengulurkan kelingking nya.

"Ada syaratnya tapi heump! " Kata Renjun

Haechan tuu udah mau nerjang anaknya lagi beneran deh soalnya gemesin. Tapi nanti dia di ambekin sama Renjun lagi duh.

"Mau apa sayang? Heumm... " Katanya sambil menoel-noel pipi Renjun.

"Kaa anak mu gemesin banget aku ga kuat.. " Kata Haechan sambil memeluk suaminya.

Sedangkan Mark tertawa kecil sambil mengusak rambut Haechan. Hatinya terasa hangat melihat interaksi anak dan ibu itu.

Lion Family | MARKHYUCKRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang