Renjun 18 tahun.
🌸🌸🌸🌸
Sebagai anak senior high School Renjun tuh termasuk anak yang aktif dan banyak berteman sama siapa pun.
Bahkan sampai satpam sekolah, Mark aja sampai geleng-geleng kepala liat kelakuan anaknya.
Tapi Mark juga bersyukur tandanya Renjun itu mudah beradaptasi sama sekitarnya.
Yaa seperti biasa hari ini Renjun baru aja pulang sekolah dijemput sama kedua orang tuanya. Mereka sih niatnya mau makan diluar.
Renjun yang saat itu sedang menunggu din gerbang sekolah bersama teman-teman nya sedang bercanda.
Ia yang melihat mobil sang Baba langsung pamit dan berlari kecil menuju mobil.
"Soreeeee Amma Baba!!! " Katanya ceria begitu masuk kedalam mobil.
"Sore sayang... " Sambut Haechan dengan Mark dengan senyum.
"Kita makan hotpot aja yu! Aku lagi pengen hotpot deh heheh" Katanya sambil terkekeh.
"Kamu tuh kebanyakan makan hotpot! Udah berapa kali Amma bilang, jangan sering-sering. Itu nggak sehat, apalagi yang pedas-pedas."seru Haechan langsung.
Pasalnya Renjun itu sudah 3 kali dalam seminggu ini makan hotpot.Haechan hanya takut anaknya sakit.
"Tapii, aku suka banget! Rasanya tuh enak, puas aja makannya. Lagian, aku masih sehat-sehat aja kok. Nggak ada masalah kan selama ini?" Katanya sambil mengedipkan mata. Agar permintaannya disetujui.
"Sehat-sehat mu? Kamu lupa bulan lalu perut kamu sakit gara-gara terlalu banyak makan pedas? Itu tuh peringatan! Mau sakit lagi?" Kata mark sewot.
"Ah, itu cuma kebetulan aja. Lagian aku kan tahu batasnya, Ba. Aku bisa ngatur sendiri, tenang aja." Jawabnya meyakinkan.
"Nggak bisa begitu, Injunniee. Amma udah bilang, kalau kamu terus-terusan makan yang pedas, bisa-bisa sakit lagi. Amma kali ini melarang, pokoknya jangan makan hotpot dulu!" Kata Haechan mengultimatum.
"Ya amma :( . Masa cuma makan hotpot aja dilarang? Aku bisa jaga diri kok. Kali ini aja ya, aku janji nggak bakal kebanyakan." Katanya meyakinkan.
"Huh! Terserah kalau sakit Amma dan baba pokoknya ga mau tau ya injun! " Kaga Haechan jengkel.
Mark terkekeh mendengar pertengkaran anak dan ibu itu. Ia dengan segera melesat menuju restoran hotpot.
🌸🌸🌸🌸
Mark menatap tidak percaya pada anaknya. Kaget melihat panci hotpot penuh cabai.
"Ren Itu apa? Kamu beneran makan pedas lagi?! Bukannya kemarin baru sakit perut?"Haechan sambil meletakkan tangan di pinggang.
"Ini beneran keterlaluan, deh. Perut kamu kuat nggak sih kalau makan kayak gitu? Hotpot pedas segitu banyak, ya jelas aja nanti sakit!"Renjun hanya menanggapi dengan santai Sambil meniup sendok penuh kuah pedas. "Ini kan hotpot! Enak banget, lho. Lagian, kalau nggak pedas, kurang pas rasanya!"
Baba menggeleng-gelengkan kepala. Tanda tidak habis pikir dengan isi kepala anaknya.
"Ya enak-enak, tapi kalau kamu sampai kena maag lagi gimana? Kita juga yang repot bawa kamu ke dokter."Haechan menyilangkan tangan, wajah penuh khawatir." Injun, kamu harus ingat, kita udah capek ngingetin. Ini nggak main-main " Dengan nada yang agak jengkel.
Renjun hanya tertawa kecil dan menyeruput kuah.
"Iya, iya, aku bakal lebih hati-hati kok, nggak makan terlalu pedas kali ini."🌸🌸🌸🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
Lion Family | MARKHYUCKREN
FanfictionMarkhyuck ft Renjun as their son. Keluarga, banyak kata yang bisa di ungkapan tentang keluarga. banyak cinta dan cerita di setiap harinya. Aku ga pandai menulis kata, so semoga kalian suka. btw ini tu bakal lompat lompat gitu yaa wkwk jadi ga ngu...