Daycare

552 53 0
                                    

Renjun 5 tahun.

🌸🌸🌸🌸🌸

Mumpung hari ini weekend si Baba mau ngajak Injun main ke mall. Sekalian Baba mau ngabisin waktunya sama Amma.

Sebenernya ada niat terselubung kenapa Baba Mark mau ngajak main Injun ke mall. Soalnya Injun mau di titipin ke daucare! Terus Baba dan Amma bebas ngabisin waktu tanpa bocil berisik nan cantiknya itu.

Tapi diem-diem aja yaaa! Soalnya kalau  si Amma tau, Baba Mark bisa di jewer! Enak aja mau ninggalin anak cantiknya Amma Haechan  di daycare.

Sesampainya mereka di Mall Mark dengan sengaja masuk ke toko sepatu terlebih dahulu. Ia tahu bahwa istrinya itu bakalan lama kalau milih sepatu.

Mark diem aja sambil menggandeng Renjun yang keliatan sudah mulai bosan. Terlihat dari pipi gembil yang memerah dan mata yang sedikit berair.

"Xixixixii maaf ya Injunniee tapi hari ini Baba mau berdua sama Amma sebentar aja hehe" Katanya dalam hati sambil senyum jahat wkwkw.

Dan bener aja saat Haechan lagi asik milih-milih sepatu, anak cantiknya itu nangis. Dia udah bosan nemenin Ammanya yang muter-muter tapi belum juga satu sepatu dibeli.

"Hiksss.... Bosan!! " Katanya sesenggukan dibahu sang Baba.

"Mau di titipin di daycare aja bear? Biar kamu milihnya enak dan Renjun main disana? " Tanya Mark dengan nada yang dibuat setenang mungkin.

"Tapi aku ga yakin hyung, aku takut Renjunnya gak nyaman disana.." Katanya dengan wajah seprti ini 🥺

Sumpah istri sama anaknya ini sama sama gemesin, mana muka melasnya mirip! Bikin Mark lemah aja.

"Tenang aja Bear, Renjun itu pintar jadi dia pasti bisa beradaptasi dengan cepat! Percaya sama hyung" Kata Mark meyakinkan.

"Ttapi hyung.. " Belum sempat Haechan melanjutkan perkataannya mark sudah terlebih dahulu menarik tangan istrinya keluar dari store sepatu.

Mereka berjalan beriringan menuju daycare yang berada di dalam mall, yang udah pasti mark melakuan search bahwa daycare tersebut aman dan nyaman untuk anaknya.

“Yuk, kita titipkan Injun di daycare sebentar, nanti kita ambil lagi setelah belanja!” kata sang Baba sambil mengelus rambut anaknya.

Renjun mengangguk, sedikit antusias meski sedikit bingung.

Ia tahu daycare itu tempat bermain, Daddy Johnny dan Mami Ten pernah mengajaknya kesana.

Begitu tiba di daycare,
Mark menurunkan Renjun dari gendongannya. Mereka segera masuk ke dalam.

" Injunieee Amma dan Baba berbelanja sebenar yaaa, nanti Injunieee Amma jemput lagi. " Kata Haechan pada sang anak.

Renjun hanya mengangguk, ia dengan segera berlari ke dalam dengan tidak saba.

Di sana, dia bertemu dengan seorang anak laki-laki dengan mata cerah dan senyum lebar. Mereka cepat akrab dan mulai bermain bersama.

Guanlin namanya, Renjun tahu karena anak lelaki itu yang memperkenalkan diri padanya tadi.

"AKHHHHH SAKIT! JANGAN CUBIT-CUBIT! " kata Renjun memperingati Guanlin yang masih asik mencubit pipinya.

"Gak mau! Kamu cantik sih hehe! Aku jadi suka deh sama kamu! " Kata Guanlin jujur.

"Ihh aku ga suka kamu! Kamu nakal cubit-cubit pipi aku 😡" Kata Renjun membalas ucapan Guanlin.

Guanlin yang melihat itupun makin gemas ia tanpa sadar sudah memajukan badannya, dan

Lion Family | MARKHYUCKRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang