Yang satu hobi selingkuh, yang diselingkuhin malah menikmati. Ini lah cerita tentang Haechan yang selalu diselingkuhi oleh Mark, namun bukannya marah ia justru menikmatinya
"lo gila apa bego? Mark selingkuh kok masih di pertahanin"
"ya biarin aja, l...
"Terus?" Tanya Haechan dengan santai sembari menyesap teh yang ia buat.
Jaemin melongo dibuatnya, "terus lo bilang? Eh can, gue dah nyeritain kalo gue ngeliat Mark selingkuh sampe ni mulut berbusa, gue juga udah tunjukkin fotonya. Dan lo cuma bilang terus? Wah gila ni anak" Jaemin habis pikir.
Memang respon Haechan terkesan santai, seperti ini adalah hal biasa. Haechan hanya berdehem, ia mengerti diposisi Jaemin yang melihat pacar sahabatnya selingkuh dan dengan niat yang sangat baik Jaemin memberitahunya.
"Ya terus gue harus apa? Orang gue udah biasa digituin"
Jaemin melotot, "udah biasa?!" Jadi selama ini sahabatnya sudah sering diselingkuhi? Jaemin tidak terima, "wah bener-bener itu orang, ini ga bisa dibiarin" ucapnya dengan penuh emosi.
Jaemin berdiri, ia menggulung lengan bajunya. Saat hendak pergi Haechan langsung menahannya, "eh mau kemana lo"
"Mau labrak Mark lah!! Berani-beraninya dia selingkuhin bestie gue"
"Aelah udah sih biarin aja, gue gapapa"
Jaemin menatap Haechan tak percaya, "lo gila apa bego? Mark selingkuh kok masih di pertahanin" ucapnya
Haechan menggidigan bahunya, "ya biarin aja, lagian juga gue suka pas liat dia selingkuh di belakang gue" senyuman manis terukir di wajahnya yang juga tak kalah manis. Jaemin yang mendengarnya benar-benar kehabisan kata-kata.
Ia tidak mengerti dengan jalan pikiran Haechan. Orang lain kalau tahu pasangannya selingkuh, sudah pasti mereka akan mengakhiri hubungan mereka atau paling tidak marahi pasangannya.
Lalu kenapa Haechan berbeda? Ia tahu temannya ini sangat sulit di tebak, tapi kali ini benar-benar sangat jauh dari ekspektasinya.
"Pasangan gila" gumamnya yang berhasil membuat Haechan tertawa.
"Na, lo temenan sama gue ga setaun dua taun. Kita udah temenan dari orok dan lo masih aja kaget?"
Jaemin memutar bola matanya, "kita emang temenan dari zaman zigot, tapi kelakuan lo itu selalu ga bisa di tebak" ucapnya dengan datar.
Haechan terkekeh, cukup menyenangkan melihat reaksi Jaemin tadi, "lo mau tau kenapa gue biarin Mark selingkuh?" Haechan menjeda ucapannya, "karena gue mau liat, sampai kapan dia bakal begitu" lanjutnya dengan senyuman lembut yang terukir di wajahnya.
Jaemin menatap ngeri sahabatnya ini, tidak Mark tidak Haechan keduanya sama saja, yang satu tukang selingkuh, yang diselingkuhin malah menikmati.
"lo berdua emang gila!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Haechan
"yaudah sih, hidup ga usah dibikin ribet"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
