°|Crazy Couple|°
Disinilah Mark dan Haechan berada, di taman belakang sekolah yaitu tempat paling nyaman untuk mereka bermesraan karena jarang sekali ada siswa yang ke taman ini.Mark membuka mulutnya guna menerima suapan dari Haechan. Ia tampak begitu senang, "ini kamu yang masak ya?" Tanyanya
"Kok kamu tau?"
"Soalnya masakan kamu selalu enak"
Haechan tersenyum, "bisa aja kamu," Mark tertawa mendengar jawaban sang kekasih. Tiba-tiba ponselnya berbunyi, ia lalu melihat ponselnya dan ketika melihat siapa yang menghubunginya seketika wajahnya tampak mendatar.
Haechan yang menyadari perubahan ekspresi Mark pun lantas bertanya, "siapa?" Tanyanya
Mark melihat Haechan, ia lalu tersenyum, "bukan siapa-siapa. Aku mau lagi dong," Mark membuka mulutnya memberi kode agar Haechan menyuapinya. Haechan pun menyuapi Mark, ia tersenyum tipis.
'selingkuhan mana lagi nih yang nelpon Mark?'
***
Haechan berjalan menuju kelasnya dengan senyuman manisnya, pemuda manis terlihat sangat menggemaskan ketika tersenyum."Udah pacarannya?" Tanya Jaemin dengan nada tak suka. Jantung Haechan rasanya hampir copot ketika melihat Jaemin yang secara tiba-tiba ada di sampingnya, sejak kapan anak itu di sana?
Haechan melihat Jaemin, "udah dong hehe" balasnya
Jaemin menoleh ke sana kemari, "Kok lo sendiri, Mark mana?" Bukan kah tadi mereka bersama, Lalu sekarang dimana anak itu?
"Oh dia lagi ketemuan sama pacarnya," balas Haechan dengan santai, sedangkan Jaemin melotot mendengarkan.
"Pacar?! Kan lo pacarnya, berarti...."
"Yaps betul, selingkuhannya," lanjut Haechan, Jaemin menatap wajah sahabatnya ini. Ia benar-benar tidak percaya Haechan bisa sesantai ini padahal jelas-jelas ia tahu jika kekasihnya selingkuh.
Jaemin memijat pelipisnya, berteman dengan Haechan benar-benar membuatnya stress. Selain perilakunya yang selalu di luar dugaan, masalah percintaannya pun juga demikian.
Bisa-bisa rambut Jaemin memutih karena mendengar kisah percintaan sahabatnya ini.
"mbul, lo tau kalo Mark selingkuh. Tapi kenapa sih lo malah biasa aja? Lo ga cemburu? Udah gada rasa sama dia?" Tanya Jaemin.
Haechan terkekeh kecil, "Cemburu? Buat apa, daripada gue nangisin hal beginian mending gue jalanin aja. Kalo soal rasa, gue masih suka kok sama Mark," balas Haechan.
Ia lalu memegang pundak Jaemin, "Lo ga usah khawatir jaem, gue gapapa. Lo juga tau kan kalo gue bener-bener nikmatin semuanya," Haechan tersenyum tipis
"ayolah kita ke kelas," ajak Haechan, Jaemin menghela nafas panjang. Baiklah ia benar-benar pasrah dengan sahabatnya ini, menasehati Haechan sama saja dengan menasehati batu.
Disisi lain, Mark tengah berhadapan dengan gadis cantik yang cukup populer di sekolah, "tadi kamu sama siapa? Kenapa sampe bilang sayang-sayang," tanyanya dengan nada menuntut.
Mark memutar bola matanya, ah rasanya dejavu jika sudah berada di situasi seperti ini, "emang kenapa? Apa urusannya sama lo?" Tanyanya balik, gadis yang bernama Giselle itu sempat terkejut dengan perkataan Mark.
"Aku ini pacar kamu! Jadi aku berhak tau"
"Pacar? Sejak kapan? Emang gua pernah bilang suka sama lo? Emang gua pernah nembak lo?"
Giselle terdiam, memang Mark tidak pernah mengajaknya berpacaran tetapi ia kira sikap Mark padanya sudah cukup membuktikan bahwa Mark juga menyukainya.
Mark berdecak, "cuma mau bilang gini doang? Lo buang-buang waktu gua sel," setelah berkata seperti itu Mark langsung meninggalkan Giselle yang masih terdiam.
Rahangnya mengeras, tangannya tergenggam erat karena menahan emosinya agar tidak meluap-luap.
"Liat aja, gue bakal buat lo jadi milik gue Mark bagaimana pun caranya."
Ia lalu berjalan pergi dengan kesal. Tanpa ia tahu bahwa sedari tadi ada seseorang yang memperhatikannya dari saat berbicara dengan Mark sampai ia pergi tadi.
Terlihat seorang pemuda manis yang terus menatap Giselle. Pemuda manis itu tampak tersenyum kecil, "oh kayanya bakal ada drama baru," monolognya dan berjalan pergi dari sana.
"Mark tuh punya gue"
***
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Couple || Markhyuck
FanfictionYang satu hobi selingkuh, yang diselingkuhin malah menikmati. Ini lah cerita tentang Haechan yang selalu diselingkuhi oleh Mark, namun bukannya marah ia justru menikmatinya "lo gila apa bego? Mark selingkuh kok masih di pertahanin" "ya biarin aja, l...