Crazy Couple || Markhyuck

06

•|Crazy Couple|•

"Oh" respon Haechan mendengar ucapan Jaemin, membuat pria manis bermarga Na itu terkejut untuk kesekian kalinya. Respon Haechan terkesan santai, sama seperti saat Jaemin pertama kali bercerita tentang ia yang melihat Mark sedang bersama selingkuhannya.

"Oh? Oh doang?"

"Ya terus gue harus apa? Kayang?"

Haechan menghela nafas gusar, ia lalu menyandarkan punggungnya pada kursi. Matanya terpejam dengan tangan yang memijat pelipisnya.

Lama-lama Jaemin bisa terkena serangan jantung karena sering terkejut.

"Lo tau siapa yang mau dia deketin?" Tanya Jaemin

Haechan mengangguk, "Renjun kan? Gue tau kok," baiklah Jaemin benar-benar menyerah. Jaemin tersenyum, senyuman manis yang tak lagi manis karena situasi aneh ini.

"Terus lo kenapa diem aja gelo?"

"Gue yakin Mark ga bakal bisa dapetin Renjun." Ucapnya dengan santai

Jaemin mengerutkan keningnya, "kenapa lo bisa mikir begitu?"

"Karena Renjun suka sama orang lain dan itu bukan Mark."

***

"Mau ngomongin apa kak?" Tanya Renjun pada Mark yang berdiri tak jauh darinya. Mark tersenyum manis, tapi bagi Renjun senyuman Mark itu agak aneh? Karena tidak biasanya ia tersenyum seperti ini.

Mark mendekati Renjun, "halo njun, lama gak ketemu ya." Ucap Mark basa-basi, entah apa tujuan Mark memanggilnya tapi yang jelas perasaan tidak enak.

"Kita baru ketemu tadi siang loh kak Mark"

"Oh ya? Kok rasanya gua kayak gak ketemu lo selama bertahun-tahun ya?" Keluarlah sisi buaya buntung seorang Mark Lee.

Renjun mengangkat satu alisnya, "kenapa bisa begitu?"

"Karena gua kangen." Satu kalimat yanng berhasil membuat Renjun terkejut, apa ini? Ada apa dengan kekasih sahabatnya ini?

"Maksud lo?" Renjun sedikit menahan diri untuk tidak emosi, apa-apaan ini.

Mark tau kalau Renjun sedang menahan diri, ia terkekeh kecil melihat wajah Renjun yang sedikit memerah, ingat ya Renjun sedang emosi.

"Ren, lo tau? Gua suka sama lo, dari semenjak kita bertemu pas MPLS." Bohong, jelas sekali Mark berbohong, ia memang pernah melihat Renjun saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, tapi ia tidak pernah menaruh rasa apapun pada pemuda manis ini.

Karena mau bagaimanapun juga Haechan lah yang selalu ada dihatinya.

"Pas MPLS? 2 tahun lalu?"

"Iya, 2 tahun lalu. Waktu yang cukup lama buat mendem semua rasa gua sama lo. Gua sempet move on, tapi semenjak ngeliat lo sama Haechan dan Jaemin, perasaan itu kembali." Mark menggenggam tangan mungil Renjun, mengelusnya dengan ibu jarinya.

"Dan gua mau ngungkapin rasa itu sama lo, gua sayang sama lo Ren. Jadi pacar gua ya?"

Renjun diam pemuda itu menunduk, ia tidak menolak sentuhan Mark, bahkan pipinya bersemu dan itu semakin membuat Mark yakin kalau Renjun sebenarnya menyukainya.

"Oh ternyata dia suka sama gua ya?"

Renjun mendongakkan kepalanya menatap Mark yang sedang tersenyum manis, bibirnya bergerak ban hendak berucap.

"Kalo lo mau sama gue, lo harus putusin Haechan." Ucap Renjun

Ucapan Renjun membuat Mark seketika bungkam, mana mungkin ia melepaskan Haechan orang yang benar-benar ia cintai!!

Renjun yang melihat Mark diam pun tersenyum remeh, "kenapa? Lo ga bisa?" Tanya Renjun pada Mark, ia tau Mark tidak benar-benar menyukainya. Karena yang Renjun tau Mark itu sangat mencintai Haechan.

Sangat tidak mungkin kan kalau tiba-tiba Mark menyukainya?

Walaupun ada rasa sesak di dada saat Mark hanya diam dan tak menjawab pertanyaannya.

"Lo gak jawab, dan gua anggap lo ga bisa."

Renjun hendak pergi dan hendak melepaskan tangannya yang di genggam Mark, tapi bukannya di lepas Mark justru semakin erat menggenggamnya.

Renjun hendak protes tapi Mark lebih dulu berbicara.

"Gua bakal mutusin Haechan demi lo."

***

To be continued