Crazy Couple || Markhyuck

13

Jangan lupa vote dan komen biar author semangat updatenya
😉

•|Crazy Couple|•

"Semudah itu?" Tanya Giselle pada Renjun, sedangkan yang ditanya hanya mengangguk kecil. Giselle tidak habis pikir dengan apa yang baru saja Renjun katakan.

Mark dan Haechan putus hanya karena Renjun yang memintanya?

"The crazy couple broke up? Is this a joke?!"

"No, this is not a joke. Mark sendiri yang bilang." balas Renjun dengan santai, Giselle menatap Renjun lamat-lamat.

"Dari Mark? Lo percaya begitu aja sama itu buaya?'

"Gue juga tadi nanya Haechan dan dia bilang, iya kalo dia putus sama Mark."

Sungguh Giselle tidak percaya dengan semua ini, ingat saat Giselle melihat Mark yang sedang bermesraan sembari memakan bekal dengan Haechan?

Nah Giselle melihat Mark begitu manja pada Haechan, sedangkan dengannya? Mark begitu kaku, awalnya sih romantis tetapi lama-kelamaan sikap pria itu berubah drastis.

Setelah hubungannya dan Mark selesai, ia mulai bertanya-tanya pada orang yang pernah menjalin hubungan dengan Mark, tentang bagaimana sikap pemuda itu. Tenyata jawabannya sama, awalnya Mark juga romantis dan bersikap manis tapi setelah itu sikapnya berubah drastis.

Dan hal ini semakin membuat Giselle yakin kalau Mark hanya menjadikannya sebagai pelarian, sama seperti yang lain. Atau mungkin saat itu juga Haechan termasuk pelariannya? Dan waktu itu mereka hanya sedang masa pendekatan?

"Mungkin aja sih Haechan juga bahan gabutan Mark. Eh tapi kenapa pdkt Mark ke Haechan tuh beda ya, kek lebih soft gitu."

Giselle tidak tahu saja bagaimana hubungan Mark dan Haechan yang sesungguhnya. Renjun, pria manis itu tak henti-hentinya tersenyum, hari ini ia sangat senang karena berhasil merusak hubungan Mark dan Haechan. Dengan kata lain ia bisa mendekati Haechan dan menjadi kekasihnya.

"Sel, Mark buat lo aja. Gue ga butuh dia lagi," ucapnya dengan santai, namun ada surat kebencian didalamnya, mengingat Mark yang selalu menduakan Haechan membuat Renjun jengkel pada si ketua basket yang sayangnya tampan itu.

Giselle hanya mengangguk, "tanpa lo sudah pun gue bakal rebut Mark. Terus sekarang lo mau deketin Haechan?" Tanyanya.

Renjun tersenyum, "deketin? Gue udah deket sama dia," Giselle meynyernyit bingung, apa maksud dari perkataan Renjun, "maksudnya?" Tanyanya lagi.

"Pertama-tama gue bakal buat sifat dia yang dulu kembali."

***

Suara riuh tepuk tangan memenuhi jalanan yang dijadikan sirkuit bagi para pembalap liar tersebut. Semuanya bersorak ketika salah satu pengendara berhasil melewati garis finis.

Ia memberhentikan motornya tepat di hadapan para penonton yang semakin bersorak gembira karena sang idola berada di hadapan mereka.

Si pengendara melepas helmnya, menampilkan wajah tampan nan manis itu. Ia tersenyum kecil guna menyapa para penggemarnya yang sudah lama tidak ia sapa.

"Ceilah chan, baru juga terjun udah menang aja." Ucap Jaehyun pada Haechan. Iya Haechan, orang yang selalu disakiti oleh Mark kekasihnya.

Inilah Lee Haechan yang sebenarnya, seorang pria yang hidup dalam kebebasan tanpa memedulikan soal percintaan. Tapi itu dulu, lain halnya dengan sekarang.

Haechan sangat mencintai Mark. Bukan tanpa alasan, ia begitu menyukai Mark karena Mark adalah orang yang memberikan sesuatu yang selama ini Haechan inginkan.

Haechan terkekeh, "harus lah, masa gue kalah? Yang bener aja."

"Rugi dong!!" Sambung para penggemarnya serempak, Haechan saja sampai geleng-geleng kepala melihatnya.

Jaehyun merangkul pundak Haechan, "gila sih Chan, lo udah lama ga balap tapi fans lo bukannya berkurang malah makin banyak." Ucap Jaehyun yang membuat Haechan tertawa mendengarnya.

"Iya dong, kan gue keren."

"Tapi gua heran sama lo, kenapa lo bisa jadi pihak bawah padahal? Padahal dari dulu banyak banget pihak bawah yang mau sama lo," Jaehyun menoleh menatap para penggemar Haechan yang dominan perempuan dan submissive. Ia lalu kembali menatap Haechan, "liat, mereka bahkan ga segan-segan nyerahin keperawanan mereka." Sambung Jaehyun.

Haechan tersenyum, ia melirik Hendery yang sedang berdiri menatapnya. Pria tampan itu terus memperhatikan Haechan, "lo bakal tau nanti, tapi," Haechan mendekatkan wajahnya pada wajah Jaehyun, mengusap rahang tegas yang paling tua.

"Bukannya lo suka kalo gue jadi pihak bawah?" Bisiknya, lalu menjauhkan wajahnya dengan wajah Jaehyun. Ia lalu berjalan pergi menuju Hendery, meninggalkan Jaehyun yang menatapnya lekat. Seringainya kini muncul di wajahnya yang tampan.

"Wah, ketahuan ya..."

***

To be continued

waduh makin nambah teka-tekinya nih, sekarang udah tau kan kenapa Renjun suka sama Haechan?