BAB 3

452 38 0
                                    


"PANTJORO?" Kathrina berteriak cukup kencang di tengah heningnya Aula. Suaranya sampai menggema di ruangan yang sepi ini. "Yang lo maksut Adel?"

Ashel mengedikkan bahu sembari mengaduk ice vanilla latte dengan whipped cream yang baru saja dibelinya. Wajahnya terlihat pasrah.

"Et dah buset Shel, lo sekali deket sama cowo sama Adel" sambung Marsha.

"Yang jadi pertanyaan gue, mana mau Adel sama Ashel?" Tanya Kathrina, bingung

Ashel tertawa kecil mendengar Kathrina tak henti- hentinya bertanya heran.

"Haduh.., bentar lagi jadi nona Pantjoro"
Goda Indah

"Tapi ya.., kata cowok gue, si zee.., buat dapetin hati seorang Adelio Pantjoro itu susah banget.." ucap Marsha.

"Iya, sih..." Kathrina menurunkan intonasi suaranya." Eh, tapi sapa tau jadi beneran?" Lanjutnya.

"Eh tau gak sih?, tadi malem win win up story baru!, tapi tadi pagi gue liat udah di hapus.." Sambung marsha.

"Eh giamana gimana?, gue belum liat.."

"Untung gue ss"

"Kalo ini gue udah lihat.."

"Eh shel, tapi gimana ceritanya elo bisa hampir disempret Adel?, ceritain dongg" Tanya Marsha penasaran.

"Gak ah, gak penting."jawab Ashel

"Ayolah Shel.." pinta Marsha memelas.

"Yaudah...., tadi tuh ceritanya gue mau parkir.., tiba tiba ada greng dari belakang.., gue kaget tuh, gak sempet nenggok juga... Jadi alhasil hampir kesempret"."terus-terus Adel nya gimana??"tanya Indah.

"Turun dari montor, terus bilang, sorry sorry, udah ahh.. males guee"

Ini cuma fiksi cuii..
Jangan di bawa serius..
Em...
Yaudah lanjut..
 
Ig nya admin : bbiinforu

list by ashelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang