"ikut gue" taehyung menarik tangan putih kekasihnya dengan kuat. membuat sang empu meringis menahan sakit.
"m-mau kemana. tangan aku sakit"
"jangan banyak bacot"
dengan langkah cepat. kaki jenjang itu menarik tubuh kekasihnya menuju gudang. dan tanpa berperasaan mendorong tubuh itu dengan kuat ke tembok.
"maksud lo apa. jangan bikin gue emosi jungkook?!" ujar taehyung menggukung tubuh jungkook.
"a-apa. aku gak ngerti" ujar jungkook lirih dengan tubuhnya bergetar ketakutan.
"gak usah berlaga bego. lo minta putus sama gue. maksud nya apa hah"
"a-aku cuman mau putus aja. aku cape. kamu selalu kasar sama aku" ujar jungkook memandang lelaki didepannya dengan mata berkaca-kaca.
"gue kasar. karena lo yang bego. dan gak pernah nurut perkataan gue" ujarnya sembari menunjuk wajah jungkook.
jungkook menunduk ketakutan. dengan mata berkaca-kaca. dadanya berdenyut sakit bagai di tikam pisau saat mendengar perkataan lelaki di depannya.
"gak usah nangis. gue gak akan pernah iyain ajakan putus sepihak lo. nanti pulang bareng. siapain tubuh lo. gue pergi"
taehyung pun melengos pergi meninggalkan jungkook dengan tubuh bergetar menangis.
puas menangis dengan perlahan jungkook pun berjalan menuju toilet untuk membasuh wajahnya yang sembab.
"kook lo di mana aja. gue tinggal bentar udah gak ada" ujar temannya heboh. mingyu.
"aku dari toilet. kebelet"
"bilang dong bikin panik aja. nih makanan lo dah dingin"
"makasih gyu"
.
.
.Bel berbunyi tanda pulang sekolah. jungkook dan mingyu dengan cepat membereskan buku-bukunya dan bergegas keluar kelas.
"kook ayo maen kerumah. kita udah lama gak maen game" ajak mingyu.
"aku gak bisa gyu taehyung ngajak aku pulang bareng"
"lo masih ada hubungan sama dia. bukanya udah putus?"
"a-aku udah putus kok. cuman kata taehyung aku harus pulang bareng sama dia buat hari ini"
"aneh. lo gak di ancam sama si taehyung kan" ujar mingyu.
"e-engga. apasih gyu. sana pulang ah. aku mau ke kelas taehyung" ujar jungkook mendorong mingyu.
"awas aja lo kook" ujar mingyu sembari berjalan meninggalkan jungkook sendiri di depan kelas menuju parkiran.
namun baru saja dirinya ingin melangkahkan kaki menuju kelas yang di tuju. tubuh jungkook di kejutkan dengan rangkulan di pinggang rampingnya.
"lagi liat siapa"
"e-engga. aku ga--"
"kenapa gugup lo selingkuh" potong taehyung.
jungkook membutakan matanya menatap sang kekasih "a-aku cuman kaget. kamu tiba tiba rangkul aku" ujar jungkook dengan menundukkan kepalanya.
"hm" tembal taehyung malas dan langsung menarik tubuh jungkook menuju parkiran.
kini jungkook sudah di dalam mobil taehyung yang melaju. ia hanya diam dan sesekali melirik taehyung yang fokus menyetir. tak ada obrolan dan dirinya pun terlalu takut untuk bertanya. apa lagi mengingat perlakuan taehyung waktu di gudang sekolah.
"lo udah bilang bunda pulang telat?" taehyung membuka suara.
"u-udah tadi" tembal jungkook hati hati.