Skip Waktu
jungkook menikmati angin musim dingin di jendela kamar nya dengan pandangan kosong. sembari mengusap perut bulatnya yang sudah menginjak bulan ke sembilan.
"kookie sayang kebiasaan ya. kasian loh ade bayi nya kedinginan. ayo masuk"
jungkook menoleh menatap sosok yang mengoceh itu dengan senyum hangat.
"kookie gerah mom" keluhnya.
"pake mantelnya sayang. kasian suno kecil kita kedinginan" Yeri memakaikan jungkook mantel membuat jungkook tersenyum hangat.
"makasih mom" lirih jungkook dan di bales senyuman.
"ayo masuk. kamu harus makan" yeri memapah jungkook masuk kedalam.
•
•berbeda dengan keluarga Kim. semenjak kepergian keluarga jeon secara mendadak semua berubah. dan semenjak mengetahui apa alasan keluarga jeon pindah membuat keluarga Kim di hantui rasa amat bersalah.
waktu begitu berjalan lambat bagi Kim Taehyung pemilik perusahaan KIM COMPANY itu. pemuda yang kini menginjak kepala tiga itu terus di hantui rasa bersalah yang begitu amat sangat besar setelah mengetahui fakta bahwa jungkook meninggalkan dirinya dengan darah daging yang ia bawa.
"gue harus nyari jungkook kemana lagi" ujar frustasi taehyung.
tok tok tok
"masuk" tembal datar taehyung.
"g-gyu" taehyung berdiri dari duduknya saat mendapati sang adik berkunjung ke perusahaannya.
"gue kesini ngater baju lo. kalo gak di suruh eomma gue ogah" mingyu melempar baju taehyung ke sofa dan langsung kembali ke keluar.
taehyung terduduk lemas dengan air mata menetes membasahi pipinya "kook maafin mas" lirihnya.
•
•setelah menempuh perjalanan beberapa jam kini taehyung dengan sekertaris nya kim namjoon sampai di busan untuk perjalanan bisnisnya.
"untuk sekarang kita istirahat dulu kim. gue juga udah mesen kamar"
"lo duluan aja bang. gue mau nyari angin" keduanya pun berpisah.
taehyung berjalan tak tentu arah. tentu saja tak khawatir akan tersesat. pikirannya berkelana membuat semua memori terputar dalam otaknya.
bagaimana dirinya memanfaatkan kepolosan jungkook untuk kepuasan dia semata. membuat taehyung merasa amat bersalah. dia begitu menyesal karena menyadari perasaan setelah jungkook meninggalkan nya.
•
•"jungkook tunggu di mobil mom"
"gak. ayo bantu mommy. sebentar lagi kamu melahirkan. harus banyak gerak. ayo"
dengan bibir mengerucut merajuk akhirnya jungkook menurut. mengekori mommy nya.
"ayo kita beli susu buat kamu dulu"
"jungkook mau strawberry~~ "rengek jungkook membuat yeri menggeleng.
"yasudah kamu tunggu di sini, mommy ambilin. pegang troli nya" jungkook hanya mengangguk.
yeri pun berjalan sembari melihat lihat tanpa melihat kedepan dan
BRUK
"saya minta maaf" lelaki itu menunduk.
"tidak apa.. lagian saya juga ta--- nak taehyung..." lirih yeri di ujung kalimat saat melihat sosok di depannya.
"mom kenapa lama" suara rengekan mengalihkan atensi keduanya. dengan cepat yeri berjalan menarik jungkook yang masih diam mematung.