"kok gue gak denger suara mobil lo mas" tanya mingyu.
"lo keasikan main game" jawab taehyung sembari menatap sang adik. namun baru saja ia ingin kembali mengalihkan pandangannya. mata tajam dirinya menangkap sosok pemuda manis. teman mingyu sekaligus sosok yang sedang ia incar.
"loh ada jungkook. sini duduk samping mas"
"iya mas. makasih" ujar jungkook mendudukkan bokongnya di samping taehyung.
sikap taehyung tentu di perhatikan penghuni rumah. tentu saja mereka tak berpikir aneh. malah nyonya kim tersenyum menatap interaksi keduanya. lucu pikirnya.
tak ada obrolan. mereka kini fokus menyantap makan malam. namun tidak dengan jungkook. tangannya meremat sendok dengan jantung berdebar kencang saat pahanya di remas sensul oleh sosok di sampingnya.
"kookie gimana masakan tante, enak sayang?" tanya sana.
"e-enak tante" jawab jungkook gugup. sekaligus ketakutan.
"syukur deh. abisin ya"
"i-iya"
dengan jantung berdegup kencang jungkook menahan mati matian agar tidak kelepasan mendesah. dengan perlahan dia singkirkan tangan kekar yang terus meremas pahanya.
mendapati penolakan. taehyung menyeringai nakal. dan terus menjalani aksi nya. meraba paha jungkook.
jungkook merapatkan paha menahan geli pada selangkangannya. tubuhnya mulai gelisah. degub jantungnya berpacu dengan cepat. bibirnya ia gigit menahan desahan
"Nghhh" desah jungkook lolos tanpa ia sadari.
"kook lo kenapa?" tanya mingyu. menatap jungkook bingung.
"lidahng-lidah kegigit" jawab jungkook gugup.
"makan nya pelan pelan aja kookie" sana menyaut.
"iya nak" tembal appa kim.
jungkook mengangguk. menatap sosok di sampingnya yang tersenyum penuh kepuasan. ia kembali menyantap makanan dengan sesekali menyingkirkan tangan taehyung. dan tak lama dirinya mulai bisa menghembuskan nafas lega saat merasa tangan kekar yang sedari tadi mempermainkan selangkangannya terlepas.
makan malam pun selesai.
"adek kamu gak kemana mana kan nak. anter eomma kerumah ibu Irene ya. appa mu gak bisa. cape katanya"
"gak bisa. mingyu mau anter jungkook pulang. sama mas aja"
"loh kookie kamu gak nginep aja sayang"
"engga tante. kalo kookie nginep. mommy kasian sendiri di rumah"
"ah iya. yaudah atuh eomma mau ngajak mas taehyung aja"
"mas bisa anter eom-"
"mas gak mau kalo harus kerumah tante Irene. temen temen eomma pada genit. mending sama mingyu aja lah" potong taehyung cepat.
taehyung tak berbohong. setiap kali dirinya mengantar sang eomma arisan. taehyung selalu di jodoh jodohkan dengan anak mereka. membuat taehyung risih. dia kan sudah memiliki calon kekasih.
"yaudah kamu anter kookie. adek kamu anter eomma. gak papa kan sayang. kamu di antar mas taehyung" tanya nyonya kim pada jungkook.
kali ini jungkook tak bisa menolak. dia sungkan. dengan terpaksa dia menganggukkan kepala tanda menyutujui keputusan nyonya kim.
"yaudah gih sana. mas anterin kookie nya keburu makin malem loh"
"iya. jungkook ayo" ujar taehyung sembari melengos pergi menuju pintu.