mata bulat itu mengerjap saat mendengar suara alarm di samping tempat tidurnya yang terus bernyanyi.
"aku libur jangan nyanyi"
tangan putih itu mencoba meraih alarm di sampingnya untuk ia matikan. setelah alarm itu berhenti bernyanyi ia kembali menarik selimut hangatnya untuk membalut tubuh sintal nya kembali.
Tok tok tok
"kookie bangun. ayo bantu bunda"
dengan dahi berkerut jungkook menyibak selimut dan berjalan dengan langkah gontai. menuju pintu.
Clek
"kookie masih ngantuk bunda. sama abang aja" rengek jungkook dengan tubuh bersandar di pintu.
"oh gak mau bantu bunda. yaudah jangan minta jajan sama bunda"
mendengar perkataan bundanya seketika mata jungkook melotot. dirinya menatap jengah wanita di depannya.
"mau aku bantu apa?!"
wanita itu terkekeh melihat wajah sang anak yang menahan kesal.
"bantu bunda anterin makanan kerumah mas taehyung"
"engga mau. aku gak mau kerumah mas taehyung. bunda kan tau. mas taehyung tuh gak suka sama aku"
"loh emang iya"
"iya. suka marah marah gak jelas sama aku. dia tuh gak suka aku. aku gak mau ke rumah mas taehyung"
"mas taehyung baik. kamu aja yang bandel makannya suka di marah"
"tapi ak--"
"udah ah.. pokonya kamu bantu bunda kasih makanan ke mas taehyung bunda tunggu di bawah"
setelah berkata demikian wanita setengah baya itu melengos pergi menjauh dari pandangan jungkook. dan dengan perasaan kesal jungkook masuk ke dalam kamar menuju kamar mandi.
Tok tok tok
"ada orang gak sih. dari tadi aku ketuk ko gak ada yang nyaut"
dengan menghentak kan kaki jungkook mencari sosok pemilik rumah. mata bulatnya menatap ke sekeliling rumah sang tetangga yang sepi.
TOK TOK
"MAS TAEHYUNG!" terik nya nyaring di iringi ketukan pada pintu kayu didepannya dengan kuat.
"MAS TAEH---"
Clek
"berisik. kamu ngapain di sini. ganggu orang tidur saja"
jungkook melongo mendengar perkataan ketus sang pemilik rumah. dengan jengkel ia langsung menyodorkan rantang di tangannya dengan kasar.
"nih ambil dari bunda"
"apa?" tembalnya dengan pandangan bingung menatap rantang di tangannya. dan pria imut di depannya bergantian
"sarapan"
"oh. dari bunda mu?"
"iya. aku udah ngasih ini aku mau pulang" ujar jungkook malas. dirinya benar benar tak suka lama lama dengan tetangga yang satu ini. menyebalkan pikirnya.
"kamu mau kemana. ayo temanin mas sarapan"
tangannya di tarik masuk kedalam. "apasi aku belum iya in udah main tarik aja" jungkook menghempas cengkraman di tangan.
"jangan galak galak. sana duduk. tunggu mas mau kebelakang sebentar"
"aku mau ma--"
"jungkook duduk"
