•
•
•
•
•Raina bersama ketiga adiknya baru saja sampai di rumah ketika waktu menunjukkan pukul 21.00. Cukup malam sebab delapan adik lainnya sudah masuk ke kamar masing-masing untuk istirahat.
"Kak gue mandi duluan ya, capek banget pengen cepet tidur," ujar Yerina yang memang satu kamar oleh si sulung dari dua belas bersaudara.
"Yaudah sana, nanti gue mandi di kamar yang lain aja," jawab Raina santai. Dengan segera Yerina menuju kamarnya meninggalkan ketiga saudarinya.
"Gue juga ke kamar deh," ujar Helena singkat lalu pergi menuju kamarnya.
"Lo ga ke kamar?" Tanya Raina pada adik nya yang berjarak tiga tahun darinya.
"Gue mau ke kamar adek sama Jane dulu," ujar Sekar. Begitulah kebiasaannya, ia akan mengecek keadaan kedua adik bungsunya sebelum istirahat.
"Yaudah, gue duluan," ujar Raina lalu pergi ke kamarnya untuk mengambil baju ganti dan mandi di kamar saudarinya.
Sementara itu, Sekar berjalan menuju kamar duo bungsu. Dengan perlahan anak kedua dari dua belas bersaudara itu membuka pintu kamar agar tidak mengganggu kedua adiknya itu.
"Loh, belum pada tidur," ujar Sekar ketika melihat Widya yang sedang mengerjakan pr dan Jane yang sedang bermain dengan laptopnya.
"Kak Sekar baru balik?" Tanya Widya ketika melihat sang kakak yang duduk di samping Jane.
"Iya dek, biasa ada lemburan jadi pulang telat," jawab Sekar.
"Seru dong dapet bonus," ujar Jane yang membuat Widya memutar bola matanya malas. Gadis itu kemudian menutup bukunya lalu berjalan duduk di samping Sekar.
"Capek ya kak?" Tanya Widya khawatir lalu mulai memijat pundak kakaknya.
"Namanya juga kerja dek, pasti capek," jawab Sekar santai.
"Kak, liat deh kak, sepatunya bagus banget," ujar Jane menunjukkan gambar sepatu di laptopnya pada Sekar.
"Bagus, lo mau? Beli aja, nanti gue yang bayar," jawab Sekar santai, dengan segera Jane memeluk kakaknya dan membuka aplikasi jual beli di ponselnya.
"Bener-bener Kak Jane, Kak Sekar baru pulang udah dipalak," ujar Widya kesal.
"Gapapa, adek mau juga?" Ujar Sekar lembut.
"Ngga deh, sepatu adek udah banyak," jawab Widya.
"Yaudah tas aja ya, kemarin kakak liat ada tas bagus, besok pulang kerja kakak beliin," ujar Sekar santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Iz Sisters
FanfictionRaina harus menjadi kepala keluarga pada usia 17 tahun untuk kesebelas adiknya ketika kedua orang tuanya menjadi korban kecelakaan pesawat ketika perjalanan bisnis mereka. Sekar yang merupakan putri kedua dari dua belas bersaudara yang berbeda tiga...