Raina harus menjadi kepala keluarga pada usia 17 tahun untuk kesebelas adiknya ketika kedua orang tuanya menjadi korban kecelakaan pesawat ketika perjalanan bisnis mereka.
Sekar yang merupakan putri kedua dari dua belas bersaudara yang berbeda tiga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TW : Disband🥲
• • • • •
Siang harinya, Clarissa terlihat sedang duduk di sofa panjang yang terletak di ruang keluarga dengan laptop di pangkuannya. Gadis itu sedang fokus menonton video latihan dance yang dikirimkan oleh temannya - Sam.
Widya yang baru saja datang langsung duduk di samping kakaknya itu. Putri bungsu keluarga Rahardja itu menyandarkan kepalanya di pundak Clarissa dan ikut menonton video yang ditampilkan.
"Kenapa ga ada Kak Ica di situ?" Tanya sang bungsu ketika videonya berakhir.
"Itu waktu kakak lagi ijin kerja kelompok," ujar Clarissa lalu menutup laptopnya.
"Kerja kelompok mulu, kakak jadi jarang di rumah," ujar Widya cemberut.
"Maaf ya adek, tapi tugas kakak lagi banyak." Clarissa mengusap lembut kepala adiknya itu. Widya menaikkan kedua kakinya ke atas paha kakaknya itu lalu melingkarkan kedua lengannya ke pundak kakaknya itu.
"Kangen ya sama kakak? Ayo mau cerita apa? Kakak dengerin," ujar Clarissa mengusap lutut adik bungsunya yang berada di pangkuannya.
"Adek punya cerita banyak, bingung mau cerita yang mana," ujar Widya sembari menatap kakaknya itu. Clarissa tersenyum sayang, sepertinya adik bungsunya itu hanya ingin bermanja-manja padanya.
"Oh iya, tadi malam adek mimpi kalau kita jadi idol Korea," ujar Widya.
"Iya, kita semuanya satu grup, berdua belas," jawab Widya antusias.
"Kak Helena juga?" Tanya Clarissa ragu.
"Iya Kak Ica, trus kita itu terkenal banget, dan kerennya lagi, Kak Sekar, Kak Naomi, sama Kak Hana jadi orang Jepang," ujar si bungsu bergebu-gebu. Clarissa hanya menatap adiknya itu menyimak.
"Tapi sayang kak, kita cuma bertahan dua setengah tahun karena kontrak. Waktu konser terakhir semuanya nangis karena pisah," lanjutnya. Clarissa masih diam menyimak.
"Trus setelah grupnya bubar kita pisah. Kak Rain, Kak Yasmine, Kak Yerin, sama Kak Ica jadi soloist. Kak Naomi sama Kak Hana balik ke Jepang, Kak Helena sama Kak Maudy jadi aktris. Kak Sekar sama Kak Clara debut lagi di grup baru. Trus adek sama Kak Jane juga debut lagi di grup baru." Widya berhenti sejenak untuk mengambil napas.
"Setelah itu kita sibuk sama kegiatan masing-masing dan jarang ketemu, sedih banget kak, waktu bangun aku nangis," ujar Widya menyelesaikan ceritanya. Clarissa yang sedari tadi menyimak pun tertawa kecil mendengar cerita adik bungsunya itu.
