6. Sunday Morning with Rahardja Family

62 7 0
                                    

Jujur part ini random banget, semoga kalian suka Enjoy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jujur part ini random banget, semoga kalian suka
Enjoy





Minggu pagi di kediaman keluarga Rahardja cukup tenang. Aneh sebenarnya, namun hal itu merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh sang sulung yang sedang duduk di single sofa di ruang keluarga dengan laptop di pangkuannya.

"Nih kak, gue bikin waffle sama susu buat lo," ujar anak kelima sembari meletakkan sepiring waffle yang sudah diberi topping madu dan segelas susu putih hangat ke atas meja.

"Makasih ya, Ca. Lo udah makan?" Tanya Raina pada adiknya itu.

"Nanti gue kak, habis minum susu," jawab Clarissa lalu duduk di single sofa yang berhadapan dengan Raina.

"Lo kenapa duduk jauh banget, sini sih sebelah gue," ujar Raina pada adiknya itu.

"Nanti juga tau sendiri," jawab Clarissa santai lalu menyalakan televisi.

Yerina yang baru saja bangun keluar dari kamarnya lalu menuju ruang keluarga.

"Pagi," ujarnya dengan suara seraknya lalu merebahkan dirinya pada sofa panjang. Clarissa menatap Raina seolah-olah berkata, "Tau kan."

"Bau makanannya enak, tapi gue masih ngantuk," ujar Yerina lalu kembali memejamkan matanya. Raina menatap Yerina sebentar lalu kembali fokus pada laptopnya.

Suara langkah kaki terdengar. Clara yang baru saja keluar dengan keadaan yang masih setengah sadar pun berjalan menuju sofa panjang.

"Minggir," ujar gadis itu sembari mendorong pundak Yerina. Namun bukannya menyingkir, gadis itu menarik lengan Clara dan alhasil mereka berdua berbaring bersama di sofa panjang itu dengan saling memeluk.

"Udah gini aja, gue masih ngantuk," ujar Yerina lirih. Clara yang masih mengantuk pun memilih untuk menurut dan kembali memejamkan matanya.

"Seneng deh gue liat mereka akur," ujar Raina sembari meminum susu putih hangat yang dibuat oleh Clarissa.

"Masih belum sadar kak, nanti kalo udah kumpul nyawanya juga berantem lagi," jawab Clarissa santai. Raina tentu saja menyetujui itu.

"Pagi Kak Raina, Kak Ica," ujar si bungsu yang baru saja keluar dari kamar.

"Pagi adek," jawab Raina dan Clarissa serentak.

"Wah, ada waffle," ujar Widya ketika melihat sepiring waffle milik Raina yang belum tersentuh.

"Adek mau? Kakak bikinin dulu ya?" Tawar Clarissa.

Iz SistersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang