Semesta yang kini frustasi,karna ditinggali oleh aurora,karna perselingkuhan,semesta merasa Menyesal telah mengikuti kemauan teman-temannya,dan terjerumus ke dalam hidup Perempuan Gila Seperti aurelia Ivana,
"Gue harus nemuin Aurora,tapi dia blok gue disemua Sosial media dia,Ucap semesta frustasi"
"Lo harus minta maaf ke rora,hanya lo yang menjadi tempat pulang dia,lo taukan kalau selama ini dia hidup dikeluarga berantakan,Balas Sagara menepuk bahu Semesta"
"Nih Hp gue lo Cht aja,siapa tau dia balas cht lo,lanjut sagara memberikan hpnya,semesta pun menerimanya dengan senyuman" Aurora memilih tidak membalas cht Dari Sagara,karna semestalah yang memakai hp Sagara,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gimana? Tanya Sagara"
"Dia cuman read Cht gue,mungkin memang dia Tidak Mau Lagi kasih kesempatan sama gue"
"Gue nyesal,menyia-nyiakan perempuan seperti Aurora,Lanjut Semesta"
"Tadi Gue chtan sama Salsa,katanya Malam Ini dia Mau Keluar jalan-jalan sama Teman-temannya,pasti Aurora juga ikut"
"Mereka bakalan ke mana?tanya Semesta,"
"Kalau ngak salah mereka akan kumpul dilapangan,gue juga khawatir karna si aurora Itu sepertinya Bukan Perempuan Sembarangan de,lanjut sagara"
"Maksud lo apa?semesta yang tak paham Apa yang di maksud oleh sagara"
"Kalau tidak salah si aurora itu punya Rumah Sendiri,terus dia juga selalu gue liat setiap memakai motor besar,sepertinya di masuk disalah satu geng motor
"Aurora itu anak broken home,mana mungkin dia Punya rumah,apalagi masuk geng- gengan"
"Gue liat-liat tu aurora cewek misterius,walaupun dia broken di benci oleh keluarganya,tp memang dia punya rumah,"
"Tidak mungkin,lo salah liat pasti,emangnya dia punya uang sebanyak itu untuk beli rumah"
"Lo cari tau dulu,gue pasti bantu lo,Ucap sagara meninggalkan Semesta
Semesta yang masih berfikir tentang apa yang telah di ucapkan sagara barusan,
"Gue harus cari tau tentang aurora,ucap semesta di dalam hatinya"
Skippp..
Sekitar jam 19:15 malam,kini semesta berada di pertengahan lapangan ,bersama dengan liam,aril,lion dan juga ke 2 temannya yang Lain,sedangkan sagara masih Berada di perjalanan.
Selang beberapa menit,lion melihat Salsa yang mengendarai motornya memasuki lapangan,akan tetapi salsa berserta teman-temannya tidak melihat sagara bersama teman-temannya yang berada di tengah lapangan yang gelap
"Tu kan salsa,tunjuk lion"
Semesta dan teman-temannya pun melihat ke arah salsa akan tetapi semesta tidak melihat Aurora,di dalam benak Semesta ke mana aurora pergi,apakah aurora tidak ikut,
Tidak lama kemudian,aurora pun akhirnya datang mengunakan motornya,semesta heran karna baru kali ini dia melihat aurora menggunakan motor besar.
"Ha,itukan Aurora,sumpah dia keren banget,Takjub Lion ke arah Aurora,sedangkan semesta menatapnya jenggah"
"Semperin gess,Lanjut lion"
"Jangan ada yang kesana atau lo akan babak belur di sini,mereka semua terdiam karna ucapan Semesta,mau tidak mau mereka menurut saja"
Semesta masih memantau Aurora,karna dia ingin cari tau.
Salsa yang melihat semesta,buru-buru mengajak Aurora dan teman-temannya untuk pergi dari sana
"Gays-gays kita pindah aja dari sini,ucap salsa kepada teman-temannya"
"Lah emangnya kenapa,Balas Sinta/SINTIA MAHARANI"
"Disana Ada Preman,tunjuk salsa"
aurora yang sedari tadi diam-diam mengikuti jari telunjuk Salsa,alangkah membulatnya mata Aurora ternyata disana ada Semesta beserta teman-temannya,bisa gawat kalau mereka ketahuan,kalau mereka Salah Satu Geng motor DEVIL GIRL'S
"Kita pindah aja yah,atau kita pulang ke markas,ucap aurora"
Yah markas yang akan mereka tempati adalah Rumah yang diam-diam aurora miliki,dia membeli rumah hasil balapnya selama ini,disamping rumah aurora ada saturumah yang bersambung dengan rumah aurora,Dengan 2 lantai,yang sekarang menjadi Markas Devil Girl'S,Rumah Yang didesain ala-ala rumah klasik Eropa.
"Lebih baik kita ke markas aja,jangan sampai identitas kita terbongkar dalam satu malam,lanjut Cia/ CIARA BRUSTANIA"
"Tuh semesta sama antek-anteknya ngapain dia disni,atau jangan-jangan mereka mata-matain lo aurora,lanjut sintia"
"Betul banget yang lo ucapin,balas Salsa"
"Kalian masih mau tinggal atau ikut,keburu mereka sadar kalau kita ada disni,Lanjut aurora"
Mereka akhirnya menaiki motornya,dan pindah dari sana,sedangkan semesta dan teman-temannya langsung mengikuti mereka,aurora mengitruksi anggotanya agar berpencar,jangan sampai markas mereka diketahui oleh semesta dan teman-temannya,
"Kita harus berpencar,kemungkinan besar kalau kita masih satu jalur,tu anak-anak pasti menghalangi jalan kita,tanyanya Aurora sambil mengendarai motor dengan suara yang sedikit di keraskan"
"Salsa,sintia,lo ke arah barat,gue sama cia,ke arah utara,nanti kita bertemu di perbatasan"
"Oke sipp,balas Salsa"
Mereka pun berpencar,demi identitasnya yang tidak ingin orang ketahui apa lagi ini semesta dengan teman-temannya,
Sagara yang melihat Aurora bersama cia ngebut di jalan merasa heran,ada apa dengan mereka,kenapa bisa aurora menggunakan motor besar yang biasa di gunakan oleh geng motor,,dan di belakang aurora ada Semesta beserta temannya,sagara yang melihat itu pun langsung mengejarnya,setelah sagara sudah berdekatan,
"Lo ngapain ngebut-ngebut,tanya sagara ke semesta,semesta pun menurunkan gas motornya"
"Tuh gue ngejar si aurora,entah mengapa gue menaroh curiga ke mereka"
Sagara hanya mengangguk,dan mengikuti teman-temanya,tapi sayangnya mereka kehilangan jejek,terlalu cepat mereka menghilang dari pandangan Semesta,
"Ah sial kita kehilangan jejak,emosi semesta membanting hlmnya"
Sedangkan teman-temannya yang melihat itu hanya diam saja,mereka takut mendekat ketika Semesta dalam mode marah,karna bagaimna pun juga mereka merasa bersalah,karna telah membuat semesta dan aurell berpacaran,sehingga hubungan semesta dan aurora harus kandas di tengah jalan
