𝙏𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙏𝙚𝙧𝙡𝙖𝙝𝙞𝙧 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙧𝙖𝙝𝙞𝙢,𝙥𝙚𝙧𝙚𝙢𝙥𝙪𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙚𝙣𝙪𝙝 𝙡𝙪𝙠𝙖 𝙞𝙣𝙞,𝙄𝙯𝙞𝙣 𝙥𝙖𝙢𝙞𝙩 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙨𝙡𝙖𝙝 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙖𝙝𝙖𝙜𝙞𝙖 𝙗𝙞𝙙𝙖𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙚𝙘𝙞𝙡 𝙞𝙗𝙪
~Yunia Rosalina~Yunia,yang telah mendapatkan donor hati,mencoba untuk melakukan pengobatan di salah satu Rs Jayawijaya,Yunia melakukan pengobatan tanpa memberitahu Sang anak,karna dia tidak mau gara-gara dirinya menghambat Perkembangan anaknya,yunia hanya izin ke sang anak untuk mencari sebuah pekerjaan,
"Rora sayang,mama izin cari pekerjaan yah,mama pergi sekitar 1 mingguan,Rora sama Tante Sinta sama nenek, Om abra yah,"ucap yunia lembut ke pada sang anak dengan menahan air matanya",
"Tapi,kalau mama pulang,beliin rora boneka berby yang besar yah ma,yang ada anaknya"
"Iyah sayang,kalau mama pergi rora,jangan nakal dengerin omongan tante sama om"
"Iyah,maa"
"Janji yah nak,sambil menjulurkan jari kelingkingnya dan tersenyum ramah ke sang anak".
Malam pun tiba,yunia mencoba untuk berangkat ke ke RS bersama dengan Sang ponakan AMANDA,anak dari saudara perempuan Yunia,karna amanda yang kuliah dekat dengan kostnya,
4 hari berlalu,yunia melakukan perawatan,dan di perkirakan yunia akan melakukan oprasi donor Hati,1 hari lagi,,
"Kak,Sebaiknya Rora di ajak ke sni,kata nenek tadi,Rora selalu menangis"ucap Amanda
"Iyah,suruh mereka bawa ke sni,tapi rora harus tinggal Bersama dengan Kamu di Kost yah,nanti di hari oprasi Rora baru datang ke Rs",Balas yunia dengan Wajah pucatnya..
Haripun tiba di mana,Yunia Harus di dorong memasuki Ruang oprasi,
"Ma,kak,dek dan semuanya,kalau Yunia Tidak Bisa bertahan hidup,yunia Titip rora yah,beri dia kasih sayang yang berlimpah,jangan biarkan dia merasa sendiri dan menanggung luka,,Ucap yunia berbicara terbata-bata menahan sakit dengan wajah yang memucat".
Yunia yang melihat sang anak tersenyum kearahnya,Yunia pun mengarahkan tangannya,
"Nak,jadilah anak yang berbakti,jangan nakal,dan semoga rora selalu bahagia yah,mama pamit dlu",Sambil menahan air matanya dengan cara tersenyum di hadapan sang anak"Iyah mama,mama janji,mama harus sembuh,katanya mama pergi nyari kerjaan ternyata mama,lagi sakit,rora merasa di bohongi oleh Mama"
"Maafin mama ya sayang"
"Iyah,rora maafin mama kalau mama janji untuk sehat"
Setelah mengucapkan kata pamit,Yunia pun di dorong memasuki ruang oprasi,,
Lain halnya diluar ruangan,para keluarga merasa sedih,cemas dan takut semua menjadi campur aduk karna,oprasi yang akan di jalani bukanlah oprasi kecil,,,
Didalam ruang oprasi,sang dokter dan beberapa suster lainnya panik karna detak jantung pasien panik,dan pada akhirnya di nyatakan meninggal duniaa,,
"Tolong catatWaktu kematiannya,ucap sang dokter"
WAKTU KEMATIANNYA:
NAMA: YUNIA ROSALINA
MENINGGAL: 15:30Lampu,pun menyala menandakan kalau oprasi telah selesai,dan dokter pun keluar dari ruang oprasi,
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kami telah melakukan yanh semaksimal mungkin tapi,ibu Yunia Rosalina Tidak bisa mempertahankan Nyawanya"
Dengg,Seketika Semua Menangis histeris,
Sedangkan amanda Memeluk aurora yang terdiam membisu,karna sang ibu di nyatakan meninggal dan meninggalkan dirinya tanpa Sang pelipur lara disampingnya,
Skip*
Sesampainya dirumah pada malam hari pukul 12:05,jenazah yunia di sambut oleh tangisan para kerabat serta tetangga,jenazah Yunia diletakkan di Ruang keluarga,
Karna malam hari para keluarga memutuskan untuk tidur beramai-ramai di ruang Keluarga,sedangkan Aurora dan Amanda tidur di kamar yuniaDisiang harinya Yunia Yang akan di Makam kan,,
"Amanda Tolong,Roranya dibawa Pergi Jauh dulu,jangan sampai dia melihat mamanya",Ucap Sang nenek Yang sedang menangis,
"Iyah nek",
Jenazah Yunia pun diantr ke Peristirahatan Terakhirnya,di Pemakaman Umum liang lahat yunia bersampingan dengan makam sang Ayah,setelah selesai semua keluarga kembali ke rumah duka,dan sang nenek bertemu dengan rora,rora yang terus saja menangis mencari sang mama
"Mama ke mana,mama ngak bakalan balik lagi yah",katanya mama mau beliin Rora boneka,tp kenapa mama malah ingkar janji,Ucap rora dengan terbata-bata dan menangis histeris
Para keluarga hanya bisa menenangkan Aurora Yang Terus saja menangis,.....
KAMU SEDANG MEMBACA
00:15
RandomKebahagiaan seperti apa yang tuhan rencanakan sampai-sampai jalan hidupku di penuhi oleh luka