14.Siswa Baru

49 6 0
                                    

   Seperti biasa,Setiap pagi aurora selalu berangkat sekolah menggunakan Motor scoopy kesayangannya,tapi hari ini dia harus menjemput liana teman sebangkunya karna orangtuanya harus berangkat ke luar Kota,disaat aurora berada di depan rumah liana,dia melihat semesta yang sedang terduduk diatas motornya sambil memperhatikan Aurora tapi aurora seolah-olah tidak melihat keberadaan Semesta

"Sorry yah ra,gue Lama heheh"

"Ngak apa-apa gue juga baru nyampe kok"

"Kalau bgtu kita berangkat sekarang aja,takutnya nanti panas,gue ngak mau kulit mulus gue Terkena sinar matahari,ucap Liana"

Aurora hanya menghela nafas,karna memang liana itu perempuan yang super-super perawatan,bahkan Alis,lipstiknya pun menor,seperti perempuan yang akan pergi kondangan.

Dilain tempat semesta beserta lion memantau sedang memantau aurora

"Lo yakin mau ikutin Si Aurora,takutnya nanti kita telat,Ucap lion"

"Kita ikutin sampai sekolah aja,gue ngak mau terjadi apa-apa di jalan"

Mau tidak mau lion harus mengikuti semesta,

Saat sampai disekolah,aurora dan liana Memasuki sekolah,selang beberapa menit bell Pun berbunyi,menandakan jam pelajaran akan segera dimulai,semua siswa berbondong-bondong memasuki kls,beserta Guru mapel yang di ikuti oleh salah satu siswa yang mereka tidak kenal,kemungkinan dia adalah Siswa baru.

Sedangkan aurora memilih tertidur sebentar dulu,karna pagi ini dia benar-benar ngantuk

"Tu siapa masya allah ganteng banget"

"Kiw kiw cowok"

"Ah seperti aktor cina"

"Kamu jomloh ngak"

"Ganteng banget ciptaan mu tuhan"

Begitulah suara-suara kaum hawa yang melihat kegantengan siswa baru itu,

"Oke anak-anak kita kedatangan siswa baru,pindahan dari Bandung,ibu harap kalian diam dulu,Perintah Sang Guru mapel Fisika"

"Nak kamu perkenalkan diri kamu dulu,lanjut sang guru"

"Perkenalkan Gue XAVIER  GIONINO ADERAL,ucap Xavier dingin dan datar"

Sedangkan semua teman kelasnya menatap cenggo,bisa-bisanya ada laki-laki bak dewa seperti Es di kutub utara,Sedangkan Aurora yang tidur sambil menghalangi mukanya menggunakan buku catatannya agar dia tidak ketahuan oleh Guru,aurora tidak mengetahui kalau ada siswa baru,karna liana dipindahkan ke MIPA 5 karna aia harus menjadi Ketua keamanan dikls untuk sementara waktu.

Sang guru pun mengintruksi xavier untuk duduk disamping Aurora karna memang aurora sekarang duduknya sendiri,dipojok belakang paling samping,Xavier yang melihat sang guru menunjuk bangku itupun langsung menuju bangkunya,dengan wajah Yanh Super datar,bahkan kaum hawa yang tdi Menggaguminya seakan-akan nyalinya menciut bahkan untuk menatap Xavier,Xavier pun langsung duduk disamping aurora,tapi aurora masih Tertidur pulas,tapi xavier tidak ingin menganggunya karna dia tidak mengenali perempuan itu,

Disaat guru menjelaskan,aurora tiba-tiba terbangun,alangkah kagetnya dia melihat Seseorang berada disampingnya,

"Haaaaa lo siapa,Teriak Aurora yang membuat seisi kelas dan juga sang guru menatap ke arahnya"

"Aurora Revalina,jadi sedari tadi kamu tertidur,tegur sang guru"

"Maaf buu,balas aurora dengan muka polosnya"

"Kalian semua kembali membuka halaman 59,"

Semua siswa pun membuka Buku sedangkan aurora yang melihat siswa baru tidak memilili buku cetak,

"Ni lo liat aja buku gue dulu,nanti kalau jam istirahat lo baru ke perpus nyari buku"

"Hem,balas xavier"

"Perkenalin nama gue Aurora,panggil rora aja,Aurora menjulurkan tangannya ke samping xavier,xavier hanya melihat saja ,aurora yang tidak melihat tangannya di anggurin terpaksa menariknya kembali"

"Gue xavier,balas xavier kembali melihat buku tersebut"

Suara hati aurora berkata nih orang dingin banget sama gue,beda sama zian walaupun dia dingin tapi dia tidak sedingin ini sama gue,

"Kalau di liat-liat muka lo kok ada mirip-miripnya sama gue,ucap aurora heran"

Semesta pun langsung melihat ke arah aurora,dia juga baru sadar ternyata bendung hidungnya dan matanya Sama,apa mungkin dia kembarannya yanh selama ini dia cari,Yah semesta sudah beberapa kali pindah sekolah karna dia mencari kembarannya yang hilang sekitar tahun 2005,dimana waktu itu dia di lahirkan,

"Hem,balas Xavier"

Aurora hanya mengaruk kepalanya yang tak gatal karna bagaimna pun dia berbicara hanya dehemanlah yang di ucapkan oleg Xavier.

Setelah jam pelajaran selesai,kini para siswa berhamburan keluar untuk mengisi perutnya dikantin sekolah,tapi tidak dengan Aurora dan Xavier,

Aurora yang berdiri diikuti oleh xavier,Xavier langsung menarik tangan Aurora,

"Lo ngapain narik-narik gue,ucap Aurora berusaha melepaskan tangannya"

"Temenin gue ke Perpus,gue ngak liat perpus disni"

"Tapi lo Lepasin tangan gue dulu"

Xavier pun langsung melepaskan tangan Aurora dan berjalan menuju perpustakaan banyak siswa-siswa yang menatap heran kearah aurora,siapa lelaki tampan yang dia temani jalan,

"Tu aurora sama siapa"

"Ganteng banget"

"Gue liat-liat tu aurora mirip sama Tu siswa ,apa dia kembarannya,"

"Pasti si Fifi akan beralih ke cwok itu deh"

"Baru kali ini gue liat aurora berjalan dengan cwok deh"

Begitulah suara para siswa-siswa yang berada di kordinator sekolah,menatap aurora dan xavier yang berjalan bersama

Saat sampai di perpustakaan,aurora langsung mengarahkan semesta menuju rak Yang harus xavier miliki,

"Lo ambil itu,gue ngak nyampe,ucap aurora kepada xavier"

Xavier langsung saja mengambil buku itu dan memberikan kepada aurora,

"Lo kok ngasih gue,bukannya lo yang butuh tu buku"

"Pegang"

Aurora hanya menurut saja memegang buku itu,sekarang ada sekitar 10 buku cetak yang harus di bawa oleh Aurora tanpa bantuan Xavier,(DEVINISI DI KASIH HATI MINTA JANTUNG YAH AURORA)

"Lo dikasih hati malah minta jantung,lo yang butuh tapi gue yang harus repot,Ucap aurora kesal"

"Lo bantuin gue napa,lanjut aurora"

Xavier langsung mengambil alih buku itu,dan meminta bantuan kepada penjaga perpus untuk membawa buku itu ke dalam kelasnya

Aurora menyadari,baru kali ini dia berbicara panjang kali lebar selama dia bersekolah disekolah ini,apa lagi dia berbicara dengan laki-laki yang baru kali ini dia kenal apa lagi laki-laki yang bersifat dingin,,

00:15Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang